"Dirwan tidak bisa seenaknya, mau membuat keterangan baru yang tidak sebenarnya. Kalau dia main-main, ada konsekuensi pidana. Lebih baik dia kerjasama dengan penegak hukum," kata Koordinator ICW, Febri Diansyah, di Jakarta, Ahad (26/12).
Namun, menurut Febri, publik juga tidak bisa serta-merta menyalahkan tindakan Dirwan. "Jangankan di Tim. Di Berita Acara Pemeriksaan saja setiap orang Bisa mencabut dan menarik keterangannya," ujarnya.
Yang setelah ini harus dimonitor, kata Febri, adah efek samping pencabutan keterangan Dirwan dengan penanganan dugaan suap di MK. Febri menyarankan, saksi kunci lain yang potensial mencabut keterangan seperti Dirwan, dicegah dari upaya mengambil tindakan serupa.
Seperti diberitakan, Dirwan mencabut keterangannya saat diperiksa Tim. Pihak Dirwan merasa MK telah menjebaknya, karena malah melaporkannya ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Padahal, menurut Dirwan, ia dan Ketua Tim Investigasi, Refly Harun, adalah peniup peluit perkara ini.
Isma Savitri