DPR: Dana Otonomi Khusus Perlu Diaudit

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2010 06:15 WIB

Priyo Budi Santoso. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Otonomi Khusus DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan, dana yang dialokasikan untuk otonomi khusus perlu diaudit. Dana yang dialokasikan kepada provinsi Daerah Istimewa Aceh, Papua, dan Papua Barat itu dinilai perlu diawasi pemakaiannya.

"BPK dipandang perlu untuk mengaudit dana otonomi khusus yang demikian besar," kata Priyo dalam Rapat Pansus Otonomi Khusus di DPR, Rabu (1/12).

Khusus untuk Aceh, lanjutnya, DPR melaui Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi Khusus mendorong pemerintah melanjutkan secara tuntas proses rehabilitasi dan rekonstruksi oleh Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) di Aceh. "Kalau perlu ada audit khusus tentang kerja BRR di Aceh," ujar politikus Partai Golkar itu.

Hal yang sama diutarakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional, Dedy Djamaludin Malik. BPK, kata dia, menyatakan pengelolaan keuangan otonomi khusus di Papua selalu disclaimer. "Kenapa penegak hukum tak kunjung turun tangan?" ujarnya.

Menurut Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, penggunaan dana otonomi khusus sudah sesuai dengan aturan. Jumlahnya juga sesuai dengan ketentuan, yakni sebesar 2 persen dari DAU nasional dan berlaku selama 20 tahun.

Laporan keuangannya juga berlaku normatif seperti dalam laporan pertanggung jawaban keuangan. Pemerintah daerah Aceh tiap tahun sudah menyerahkan laporan keuangan penggunaan dana otonomi khusus ke pemerintah pusat. "Pemerintah Aceh tentu programnya bersama kabupaten dan kota. Kami sedang membuat masterplan pengelolaan dana otonomi khusus," ujarnya.

Sementara itu, pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat belum bisa menanggapi pernyataan anggota Pansus, karena kedua gubernur maupun wakilnya tidak dapat hadir dalam rapat tadi sore.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

17 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Awasi Kepatuhan Keuangan Empat Daerah Otonomi Baru

24 Februari 2023

BPKP Bakal Awasi Kepatuhan Keuangan Empat Daerah Otonomi Baru

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bakal awasi kepatuhan keuangan di empat daerah otonomi baru, yakni Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Papua Tolak Pemekaran Papua, Bagaimana Terbentuknya DAP dan Siapa Anggotanya?

4 Agustus 2022

Dewan Adat Papua Tolak Pemekaran Papua, Bagaimana Terbentuknya DAP dan Siapa Anggotanya?

Dewan Adat Papua atau DAP menolak pemekaran papua, siapa itu DAP dan bagaimana sejarah terbentuknya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Anggap Wajar Ada yang Menolak Pemekaran Wilayah Papua

23 Mei 2022

Mahfud Md Anggap Wajar Ada yang Menolak Pemekaran Wilayah Papua

Mahfud Md menanggapi protes beberapa organisasi masyarakat Papua soal penolakan program daerah otonom baru atau DOB di Papua.

Baca Selengkapnya

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

21 Mei 2022

Langkah Jokowi Bahas DOB Papua dengan MRP Dianggap Sebagai Politik Pecah Belah

Koalisi Kemanusiaan untuk Papua menilai Pemerintahan Presiden Jokowi melakukan politik pecah belah dengan melakukan pembahasan soal DOB dengan MRP.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Rencana Demo Tolak DOB

10 Mei 2022

Polda Papua Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Rencana Demo Tolak DOB

Demonstrasi sekelompok warga Papua Barat akan digelar pada Selasa, 10 Mei 2022. Menolak pembentukan DOB.

Baca Selengkapnya

Tiga Kemungkinan Jika Kekhususan Jakarta Dicopot

22 Maret 2022

Tiga Kemungkinan Jika Kekhususan Jakarta Dicopot

Meski kemungkinan kekhususan Jakarta dicopot, Dhany yakin Jakarta tetap akan menjadi kota megapolitan.

Baca Selengkapnya

RIPPP Diharapkan Tidak Buat Papua Merana 20 Tahun Mendatang

18 Januari 2022

RIPPP Diharapkan Tidak Buat Papua Merana 20 Tahun Mendatang

Kepala Bappeda Papua Yohanis Walilo berharap RIPPP 2022-2041 tidak membuat wilayah di kawasan timur itu merana pada 20 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Rapat RIPP Papua Digelar, Salah Satunya Bahas 5 Strategi Turunkan Kemiskinan

18 Januari 2022

Rapat RIPP Papua Digelar, Salah Satunya Bahas 5 Strategi Turunkan Kemiskinan

Bappenas bersama sejumlah jajaran lembaga pusat dan daerah membahas Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua atau RIPPP 2022-2041.

Baca Selengkapnya

Stafsus Sri Mulyani: Selain Dana Otsus, Dana Bagi Hasil Dukung Pembangunan Papua

27 November 2021

Stafsus Sri Mulyani: Selain Dana Otsus, Dana Bagi Hasil Dukung Pembangunan Papua

Stafsus MenKeu Sri Mulyani, Yustinus Prastowo mengatakan selain dana otonomi khusus, dukungan dana bagi hasil diharapkan mendukung pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya