Panglima TNI Meminta Senjata GAM Disimpan di Tempat Permanen

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:51 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto meminta senjata Gerakan Aceh Merdeka (GAM) disimpan di tempat permanen. Permintaan resmi itu disampaikan kepada fasilitator perundingan, Henry Dunant Centre (HDC). Jangan sampai ketika ingin menembak atau merampok, senjata itu bisa diambil lagi, kata Tarto di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh menjelang kembali ke Jakarta, Rabu (12/2) pagi. Sesuai kesepakatan penghentian permusuhan, hanya HDC yang boleh mengetahui lokasi penempatan senjata GAM. Dalam periode demiliterisasi di Aceh hingga lima bulan mendatang, tidak boleh lagi ada permusuhan dan kontak senjata di antara pihak Indonesia dan GAM. Menurut Tarto, sosialiasi proses demiliterisasi sudah dilakukan pada TNI/Polri yang bertugas di Aceh. Pihak Indonesia memaklumi jika penempatan senjata itu dilakukan secara bertahap, mengingat sulitnya koordinasi GAM di lapangan. Pada intinya, pihaknya berpegang pada tujuan agar tidak ada lagi kontak senjata. Pihak TNI pun sudah mulai merelokasi personelnya di Aceh. Mereka mulai mengubah model pendekatan dari gerakan pasukan yang ofensif ke posisi defensif. Menurut Jenderal bernintang empat ini, sebelumnya TNI melakukan pendekatan ofensif yang mencari, mengejar, dan menghancurkan Gerakan Aceh Merdeka, karena melakukan pelangaran hukum pada pemerintahan yang sah. Sejak perjanjian itu ditandatangani tidak lagi, ujar Tarto. Pendekatan defensif yang dilakukan -dengan tidak mengubah tugas dan fungsi TNI- dialihkan pada mengamankan masyarakat, objek vital, objek umum. Menurut Panglima, pihaknya akan menggeser beberapa pos militer di sejumlah lokasi dalam waktu dekat. Seingat saya, kami sudah melakukan penarikan pasukan pertama sekali di Cot Trieng sejak penandatanganan 9 Desember, katanya. Sementara Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar di tempat yang sama mengatakan telah mulai menjalankan tahap demiliterisasi di Aceh. Sekitar 3.000 personil Brigade Mobil (Brimob) yang bertugas di Aceh, sudah menjalani tahap reformulasi kepada tugas-tugas dan fungsi polisi umum. Polri bertanggungjawab dalam penegakan hukum, sekaligus bagaimana mereformulasikan Brimob yang tepat sebagai fungsi polisi umum dalam kondisi yang agak berbeda dengan daerah lain di Indonesia, kata Da'i. (Yuswardi Suud - tempo news room)

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

5 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan

6 menit lalu

Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan

Vivo X100 Ultra bukan yang pertama. Terakhir kali Vivo meluncurkan perangkat andalannya secara global adalah vivo X80 Pro pada 2022.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

15 menit lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

17 menit lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

17 menit lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

21 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

22 menit lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

23 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

24 menit lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

26 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya