Gus Dur: Pemerintahan Mega Hanya Sibuk Mikirin Diri Sendiri

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:45 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu:Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dinilai sibuk dengan urusan pribadi ketimbang memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Demikian dikatakan bekas presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur di Bengkulu, Senin (11/2). "Saya walau jelek-jelek begini sewaktu menjabat selaku Presiden walau dalam waktu relatif singkat sudah ada bukti nyata, antara lain meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut Ginanjar Kartasasmita dalam kasus dugaan suap pada PT Freeport," ujarnya seusai melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bengkulu Menurut Gus Dur pernyataan pemerintah sekarang untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) hanya sebatas omongan saja. "Silakan anda nilai sendiri, apa yang telah diperbuat pemerintah sekarang, hanya sibuk mengurusi partainya masing-masing," katanya. Lebih lanjut. Ketua Dewan Syuro PKB ini mengemukakan dengan kondisi negara sekarang yang paling menderita adalah masyarakat golongan menengah bawah. Untuk itu PKB tetap komit dengan tekadnya semula untuk ikut memberantas para koruptor sampai ke akar-akarnya. Di sisi lain PKB akan membersihkan diri dari "kucing-kucing liar" dalam tindak tanduknya yang merusak masa depan bangsa. "Program PKB adalah memperjuangkan dalam titik perhatian pada usaha kecil dan menengah sebagai langkah tepat mengangkat derajat hidup mereka, dengan jalan memberi memberi kredit dengan bunga rendah, membantu membuka pasar luar negeri, teknologi tepat guna," kata Gus Dur. Gus Dur dalam kunjungannya ke Bengkulu kali ini di damping Ibu Nuriah Abdurahman Wahid, Ketua Umum DPP PKB Alwi Sihab, Mahfud MD dan wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta H.M. Zen. Mantan Presiden ke-4 RI ini dalam kunjungannya ke Bengkulu di samping melantik pengurus baru DPW PKB Provinsi Bengkulu periode 2001-2006, juga melakukan mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh agama dan para alim ulama termasuk warga kaum minoritas Tionghoa daerah ini. Pengurus baru DPW PKB Provinsi Bengkulu yang baru dilantik itu, antara lain melipti Jhon Ramadhan (Ketua), Suroto SM (Sekretaris) dan Rudi Danis (Bendahara). (Syaipul Bakhori-Tempo News Room)

Berita terkait

Prediksi Atalanta vs Bayer Leverkusen di Final Liga Europa Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Komentar Pelatih, Perkiraan Pemain

1 menit lalu

Prediksi Atalanta vs Bayer Leverkusen di Final Liga Europa Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Komentar Pelatih, Perkiraan Pemain

Final Liga Europa malam ini akan menghadirkan laga Atalanta vs Bayer Leverkusen. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Asia Grassroots Forum Digelar 21-22 Mei, Genjot Investasi Berdampak untuk UMKM Asia Tenggara

5 menit lalu

Asia Grassroots Forum Digelar 21-22 Mei, Genjot Investasi Berdampak untuk UMKM Asia Tenggara

Amartha menggelar Asia Grassroots Forum tahun 2024 untuk mengakselerasi potensi ekonomi pada level akar rumput di Asia

Baca Selengkapnya

DKPP Gelar Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Pagi Ini, Digelar Tertutup

6 menit lalu

DKPP Gelar Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Pagi Ini, Digelar Tertutup

Agenda sidang DKPP ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak, baik Pengadu, Teradu, Saksi, maupun Pihak Terkait.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Jelaskan Alasan Pengadaan LNG, Singgung Perpres Zaman SBY

10 menit lalu

Karen Agustiawan Jelaskan Alasan Pengadaan LNG, Singgung Perpres Zaman SBY

Karen Agustiawan menuturkan dasar pengadaan LNG itu telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 yang diteken oleh Presiden SBY.

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN Follow to Fellow Ajak CARAT Lihat Keseruan Tur Follow

11 menit lalu

SEVENTEEN Follow to Fellow Ajak CARAT Lihat Keseruan Tur Follow

Pameran SEVENTEEN Follow to Fellow di Jakarta mulai 12 Juli hingga 4 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 99.250 Benih Lobster ke Singapura dan Vietnam

17 menit lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 99.250 Benih Lobster ke Singapura dan Vietnam

Puluhan ribu benih bening lobster atau benih lobster dimasukkan ke dalam koper dan hendak diterbangkan ke Singapura dan Vietnam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Perlu Evaluasi Bea Cukai untuk Kembalikan Kepercayaan Rakyat, Promo Alfamart dan Indomaret

20 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Perlu Evaluasi Bea Cukai untuk Kembalikan Kepercayaan Rakyat, Promo Alfamart dan Indomaret

Pemerintah perlu mengevaluasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau Bea Cukai agar dapat mengembalikan kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Minta Bantuan AS hingga 5 Target Penangkapan ICC

20 menit lalu

Top 3 Dunia: Iran Minta Bantuan AS hingga 5 Target Penangkapan ICC

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 21 Mei 2024 diawali klaim AS soal permintaan bantuan Iran, setelah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi jatuh

Baca Selengkapnya

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

20 menit lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live Final Liga Europa 2024 Malam Ini: Atalanta vs Bayer Leverkusen

29 menit lalu

Jadwal Live Final Liga Europa 2024 Malam Ini: Atalanta vs Bayer Leverkusen

Final Liga Europa akan berlangsung di Stadion Aviva di Dublin, Irlandia, Kamis dinihari, 23 Mei 2024, antara Atalanta dan Bayer Leverkusen.

Baca Selengkapnya