Perempuan Paling Banyak Menderita Buta Aksara

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2010 18:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal Kementrian Pendidikan Nasional, Hamid Muhammad mengungkapkan jumlah perempuan yang masih buat aksara di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan lelaki. “Dari komposisi penduduk buta aksara, 64 persen perempuan masih buta aksara,”ujarnya saat memberikan keterangan pers terkait Hari Aksara Internasional di kantor Kemendiknas, Senin (6/9).

Dari data terakhir yang dicatat Kmendiknas di tahun 2009, jumlah penduduk yang buta aksara adalah sebanyak 8,7 juta penduduk yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. “Untuk usia itu cukup sulit mereka diupayakan kita didik,”kata Hamid.

Untuk mengurangi jumlah itu, Kemendiknas bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan juga berbagai lembaga, mengelar sejumlah program seperti pendidikan keaksaraan dasar dan juga keaksaraan lanjutan berupa pemberian pelatihan ketrampilan..

“Fokus kita bukan hanya sadar keaksaraan tapi juga bagaimana nanti kita bisa budayakan mereka secara ekonomi,”ungkap Hamid.

Direktur Pendidikan Masyarakat Kemendiknas, Ella Yulaewati menyebutkan salah satu program pengentasan buta aksara itu adalah program ‘Koran Ibu’. “Jadi mereka diminta untuk mewawancara, kemudian menulis di media itu. Itu cara yang ampuh untuk memaksa mereka untuk tetap menulis dan membaca,”ujar Ella.

Selain itu, dengan pemberian pelatihan keaksaraan lanjutan tersebut, kata Ella, kemendiknas juga dapat membantu menyalurkan tenaga mereka menjadi Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri. “Ini ada kerjasama dengan BNP2TKI juga. Kita optimalkan kemampuan mereka dari kecakapan personal dan vocational.”tuturnya.

Ririn Agustia

Berita terkait

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

22 Desember 2022

Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember mengenang gerakan dalam Kongres Perempuan Indonesia. Kapan Hari Ibu pertama kali diperingati?

Baca Selengkapnya

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

22 November 2022

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Dewi, guru madrasah rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengajar anak-anak suku Badui.

Baca Selengkapnya

Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

1 April 2022

Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dikabarkan mendukung masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode. Profil APDESI yang baru terbentu 2016 ini.

Baca Selengkapnya

Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

8 September 2021

Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional. Namun, hari monumental itu baru diperingati untuk pertama kalinya pada 1967.

Baca Selengkapnya

Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

3 Januari 2020

Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

Mia Khan adalah seorang buta huruf di Afganistan sangat mendukung pendidikan putri-putrinya dengan mengatarkan mereka ke sekolah hampir setiap hari.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

7 September 2019

Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, angka buta huruf di wilayah provinsi Indonesia bagian timur masih tinggi.

Baca Selengkapnya

2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

7 September 2017

2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

Kementerian ingin memberantas buta huruf untuk meningkatkan budaya literasi di era digital.

Baca Selengkapnya

Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

10 September 2015

Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

Karawang berprestasi dalam memberantas tingkat buta huruf.

Baca Selengkapnya

Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

30 Juni 2015

Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

Lantaran tak bisa baca-tulis, diperkirakan ada ribuan desa di Papua tak bisa mengelola dananya.

Baca Selengkapnya