Polisi Jember Perdalam Penanganan Kasus Aborsi Ilegal

Reporter

Editor

Minggu, 15 Agustus 2010 18:50 WIB

TEMPO Interaktif, JEMBER - Aparat Kepolsian Resor Jember, hingga Minggu petang (15/8), kembali menggeledah rumah Vike Septaninda, 48 tahun, di Jalan Perumnas Balung, Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung. Penggeledahan untuk mendapatkan bukti-bukti tambahan demi memperkuat penanganan kasus dugaan praktek aborsi ilegal oleh mantan bidan tersebut.

Praktek aborsi ilegal itu terkuak setelah polisi menangkap DM, 25 tahun, warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu petang (14/8). DM ditangkap saat membeli bunga dan peralatan kematian, seperti kain kafan, di pasar Tanjung. "Warga curiga ketika melihat kondisi korban, lalu melaporkannya kepada kami," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Polisi M Nurhidayat.

Kepada polisi DM mengaku baru saja menggugurkan kandungannya yang berusia 2,5 bulan di tempat praktek Vike, sekitar 35 kilometer arah selatan dari Kota Jember. Hari itu juga polisi menangkap Vike sambil melakukan penggeledahan rumahnya.

Polisi menemukan sejumlah peralatan medis dan kebidanan seperti tensimeter, puluhan jarum suntik, obat antibiotik, alat tes pembukaan rahim, sarung tangan. dan kain perlak. Bahkan ada jarum suntik yang masih ada darahnya.

Kepada DM, Vike yang pernah bekerja di sebuah rumah sakit di Jember itu mengenakan tarif Rp 2 juta. DM yang pernah kuliah di Jember mengetahui praktek aboorsi Vike dari kalangan mahasiswa di Jember. "Ternyata praktek tersebut sudah dilakukan beberapa tahun dan kebanyakan pasiennya mahasiswi," ujar Nurhidayat.

Polisi terus mengembangkan pemeriksaan untuk mengetahui berapa banyak korban yang melakukan aborsi di tempat praktek Vike. MAHBUB DJUNAIDY.


Berita terkait

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.

Baca Selengkapnya

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.

Baca Selengkapnya

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.

Baca Selengkapnya

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.

Baca Selengkapnya

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.

Baca Selengkapnya

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

25 September 2020

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.

Baca Selengkapnya