Patrialis Bantah Institusinya Dapat Rapor Merah  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2010 12:22 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Patrialis Akbar. TEMPO/ Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Hukum dan Ham Patrialis Akbar membantah kementeriannya mendapat rapor merah dari Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4). "Pak Kuntoro itu enggak ngomong itu (rapor merah)," kata Patrialias di Istana Negara, Selasa (13/07).

Kementerian Hukum dan Ham disebut-sebut mendapat rapor merah dari UKP4. Rapor merah diberikan karena belum dibangunnya 19 lembaga pemasyarakatan oleh institusi tersebut.

Menurut Patrialis, belum dibangunnya 19 lembaga pemasyarakatan tersebut karena anggarannya belum turun. "Bagaimana saya membangun penjara kalau DIPA-nya saja baru tanggal 30 Juni disetujui oleh Menkeu," katanya. Pihaknya akan bangun 19 LP itu jika anggarannya sudah disetujui. Rencananya pembangunan dimulai Oktober 2010.

Patrialis mengaku sudah berkonsultasi ke Presiden soal ini. "Kata Pak Presiden kerja ajalah, nggak usah dipikirin," ujar Patrialis menirukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dwi Riyanto Agustiar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri Jokowi Tidak Netral dalam Pilpres 2024, Pakar Minta DPR Revisi UU Kementerian Negara

5 November 2023

Menteri Jokowi Tidak Netral dalam Pilpres 2024, Pakar Minta DPR Revisi UU Kementerian Negara

Batas-batas kewenengan menteri perlu diperjelas termasuk kekuasaan yang berpotensi disalahgunakan atau digunakan di luar kewenangan.

Baca Selengkapnya

Dicopot, Arcandra Masih Istirahat di Rumah Dinas  

16 Agustus 2016

Dicopot, Arcandra Masih Istirahat di Rumah Dinas  

Setelah dicopot sebagai menteri, Arcandra menghabiskan malam di rumah dinas menteri Jalan Brawijaya VIII Nomor 30.

Baca Selengkapnya

Kementerian Terbitkan Pemberlakuan SNI

21 Juli 2015

Kementerian Terbitkan Pemberlakuan SNI

Kementerian Perindustrian menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 54/M-IND/PER/6/2015 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI)

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan Bagikan Kartu Sembako

2 Agustus 2010

Kementerian Kelautan Bagikan Kartu Sembako

"Bantuan sembako diberikan ketika nelayan tidak bisa melaut," kata Fadel Muhammad saat acara temu usaha perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, Senin (2/8).

Baca Selengkapnya

Semua Departemen Akan Berubah Menjadi Kementerian

8 Januari 2010

Semua Departemen Akan Berubah Menjadi Kementerian

Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, akan ada penggabungan atau likuidasi sesuai dengan kementerian itu sendiri.

Baca Selengkapnya

Pansus RUU Kementerian: Menteri Boleh Jabat Pimpinan Partai Politik

15 Oktober 2008

Pansus RUU Kementerian: Menteri Boleh Jabat Pimpinan Partai Politik

Dalam rapat kerja siang tadi akhirnya dicapai kesepakatan tentang jumlah kementrian yakni maksimal 34 kementerian.

Baca Selengkapnya

RUU Kementrian Negara Batal Disahkan Hari ini

18 Juli 2008

RUU Kementrian Negara Batal Disahkan Hari ini

Menurut dia, rancangan ini sudah dibahas sejak dua tahun lalu. Tapi, pembahasan terus molor karena materi keharusan pejabat negara melepas jabatan ketua partai politik belum bisa disepakati. "Ada tarik menarik di situ," katanya.

Baca Selengkapnya

Penggabungan Departemen Tak Realistis

1 Maret 2007

Penggabungan Departemen Tak Realistis

Yusril : Sulit Terima Pembentukan Kementerian Negara Seizin DPR

28 Februari 2007

Yusril : Sulit Terima Pembentukan Kementerian Negara Seizin DPR

Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra berpendapat, pemerintah sulit menerima usulan agar setiap pembentukan kementerian negara harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Rangkap Jabatan Menteri Masih Perlu Diperdebatkan

23 Februari 2007

Rangkap Jabatan Menteri Masih Perlu Diperdebatkan

Usulan DPR tentang dilarangnya seorang menteri merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dinilai masih perlu diperdebatkan. "Jangan terkesan pengurus partai itu seperti makhluk atau orang yang tidak benar."

Baca Selengkapnya