Kejaksaan Bantul Terus Selidiki Pemotongan Dana Rekonstruksi

Reporter

Editor

Jumat, 4 Juni 2010 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Bantul - Kejaksaan Negeri Bantul tetap akan menyelidiki dugaan penyelewengan dana bantuan gempa (dana rekonstruksi), meski masyarakat mendesak pemerintah supaya menghentikan penanganan kasus yang menimpa para perangkat desa dan dusun. Alasannya, pemotongan dana sudah disepakati oleh pemerintah pada waktu itu sebagai bentuk kearifan lokal.

”Selama ada unsur pidana, kami tetap akan menyelidiki kasus pemotongan dana bantuan rekonstruksi korban gempa 2006,” kata Edy Saputra, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/6).

Untuk persoalan kearifan lokal, kata dia, jika sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kesepakatan Muspida (musyawarah pimpinan daerah) atau Muspika (musywarah pimpinan kecamtan) tidak masalah. Tetapi jika tidak sesuai dengan SOP maka jika ada unsur pidana akan terus diselidiki.

”Masak ada kelompok masyarakat yang dipotong hingga Rp 15 juta, apa ini wajar?” kata dia.

Hingga awal Juni ini sudah ada beberapa perangkat desa seperti Mancingan (Parangtritis) dan Temuwuh (Dlingo), sudah memasuki proses persidangan. Saat ini, Kejaksaan sedang menyelidiki kasus penyelewengan dana rekonstruksidi Desa Mangunan (Dlingo).

Sementara itu sekitar 150 warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bantul Cinta Damai mendatangi rumah dinas Bupati Bantul Idham Samawi untuk meminta bupati memberi perlindungan kepada para perangkat desa yang tersandung masalah tersebut.

Menurut Koordinator Forum Masyarakat Bantul Cinta Damai Noor Janis saat ini ada semacam politisasi kasus pemotongan dana rekonstruksi. Apalagi banyak yang kecewa paska pilkada.

”Seluruh pamong desa di Bantul pascagempa menjalankan kearifan lokal karena ada kebijakan dari pemerintah,” kata dia.

Yang dimaksud dengan kearifan, menurut dia, dana pemotongan digunakan untuk bangunan, kegiatan rekonsiliasi warga dan lain lain.

Kondisi pascagempa, banyak kecurigaan terkait bantuan yang berdatangan, dana yang masuk untuk kearifan lokal itu digunakan untuk meredam perpecahan.

Beberapa desa yang menggunakan dana rekontruksi untuk kearifan lokal di antaranya adalah Desa Selopamioro (Imogiri), Temuwuh (Dlingo), dan Mangunan (Dlingo). Namun jika dana hasil pemotongan digunakan secara pribadi pihaknya tidak akan membantu.

Bupati Bantul Idham Samawi menyatakan siap menjadi saksi dalam persidangan untuk kasus dugaan penyelewengan dana rekontruksi paskagempa yang menjerat beberapa kepala desa.

”Kearifan lokal sudah disepakati dan diputuskan oleh seluruh Muspida DIY dan pemerintah Bantul. Namun jika dana hasil pemotongan digunakan secara pribadi jelas melanggar dan harus diproses hukum,” kata dia saat menemui para warga.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

25 Januari 2023

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

Massa mendesak bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman. Mereka menuntut Herman transparan dalam kelola dana gempa Cianjur.

Baca Selengkapnya

Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

29 April 2017

Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

Setelah dianalisis ternyata kekuatan gempa 6,8 SR dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

17 Desember 2016

Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

Setiap warga menerima uang sekitar Rp 40 juta.

Baca Selengkapnya

Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

8 Desember 2016

Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis Bengkulu terhadap korban bencana gempa di Aceh yang telah memakan korban jiwa mencapai 102 orang.

Baca Selengkapnya

Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

8 Desember 2016

Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

BNPB akan mengirim seperlima dari jumlah total bantuan untuk para korban gempa di Aceh itu melalui Bandara Halim Perdakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

7 Desember 2016

Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

Sebelum mencairkan dana bencana, pemerintah akan menghitung lebih dulu kerusakan dan kebutuhan dana.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

21 Januari 2014

Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

Korban gempa Gayo meminta pemerintah menyalurkan bantuan biaya pembangunan rumah.

Baca Selengkapnya

18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

16 September 2013

18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

Kami memulai dari kondisi belum saling kenal, komunitas yang punya misi berbeda.

Baca Selengkapnya

Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

16 Juli 2013

Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

Bantuan yang dijanjikan SBY terlalu sedikit jika dibandingkan biaya bahan baku dan transportasi menuju lokasi bencana.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

11 Juli 2013

Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

Perbaikan jalan pasca-gempa berlangsung hingga pekan depan.

Baca Selengkapnya