DPR, Komisi Hak Asasi, Kejaksaan Akan Bahas Kasus Trisakti dan Semanggi

Reporter

Editor

Kamis, 16 Oktober 2003 11:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPR Akbar Tandjung berjanji akan mempertemukan Komisi Hukum DPR dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Kejaksaan Agung untuk membahas upaya lanjut penyidikan kasus Trisakti, Semanggi I, dan Semanggi II. DPR akan mengagendakan rapat kerja gabungan antara Komisi II, Komnas HAM dan Kejaksaan Agung, katanya ketika menerima rombongan keluarga korban kerusuhan Trisakti, Semanggi I dan II di gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (9/7) siang.

Pada kesempatan itu, Akbar mengatakan, rapat kerja gabungan itu akan membahas rekomendasi Komisi II (Hukum) yang menyatakan kasus Trisakti, Semanggi I dan II bukan kejahatan hak asasi manusia berat sehingga tidak perlu disidangkan di pengadilan hak asasi manusia ad hoc.

Anggota Komisi Hukum DPR M. Akil Muchtar menambahkan, rekomendasi Komisi Hukum tidak membawa konsekuensi hukum dan seharusnya tidak berpengaruh terhadap upaya tindak lanjut penyidikan ketiga kasus tersebut.

Haris Azhar, anggota Badan Pekerja Kontras yang mendampingi rombongan menyatakan pernyataan tersebut seharusnya mendelegitimasi sikap Kejaksaan Agung yang menolak melakukan penyidikan terhadap hasil penyelidikan Komnas HAM bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia berat.

Yang dibutuhkan oleh keluarga korban, menurut Haris, adalah pencabutan rekomendasi Panitia Khusus Komisi Hukum DPR yang menyatakan tidak terjadi pelanggaran hak asasi manusia berat dalam ketiga peristiwa berdarah tersebut. Kalau rekomendasi tersebut dicabut, kejaksaan tidak punya alasan lagi untuk tidak melaksanakan penyidikan, katanya. (Amal Ihsan-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

1 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

Bandara Adi Soemarmo akan memfasilitasi kegiatan embarkasi/debarkasi calon jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 menit lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

13 menit lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

16 menit lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

16 menit lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

20 menit lalu

Rektor Unri Bilang Uang Pangkal untuk Subsidi Silang Mahasiswa Kurang Mampu

Rektor Unri melaporkan mahasiswanya ke polisi. Gara-gara mengkritik kebijakan uang pangkal yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

22 menit lalu

Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

27 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

27 menit lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Mengelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

38 menit lalu

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar.

Baca Selengkapnya