Giliran Golkar Tuban Disatroni Massa Gus Dur

Reporter

Editor

Rabu, 15 Oktober 2003 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Massa Presiden Abdurrahman Wahid masih terus menyatroni kantor Golkar, meski Gus Dur sendiri telah turun ke Jawa Timur dan berusaha menenangkan massanya. Hari ini, Senin (12/2), giliran kantor Partai Golkar Tuban yang disatroni massa yang berlanjut dengan penyegalan. Aparat keamanan harus bekerja keras untuk meredam ribuan massa yang memakai ikat kepala ‘Pro Gus Dur’ tersebut.

Massa bergerak sejak pagi dan diangkut ratusan truk, sebagian berkonvoi dengan sepeda motor dan kendaraan bermotor lainnya. Selain membawa spanduk dan poster yang berisi kemarahan terhadap Akbar Tanjung dan Amien Rais, tidak sedikit yang membawa pentungan.

Mereka awalnya menuju kantor kebupaten Tuban untuk mendesak Bupati Hindarto menandatangani pernyataan sikap yang menuntut pencabutan memorandum DPR,pembubabaran Golkar dan pengadilan terhadap anasir Orde Baru. Tapi, target itu tidak tercapai karena Bupati Hindarto tak berada di ruang kerjanya.

Dari kantor kabupaten, massa kemudian bergerak menuju kantor Golkar Tuban. Ketegangan segera merebak lantaran mereka ngotot meluluhlantakkan gedung partaiberlambang pohon beringin tersebut, seperti terjadi di Surabaya dan beberapa kota lain di Jatim. Niat tersebut berhasil dicegah aparat keamanan. Meski massa sempat melempari gedung dengan batu. Tapi tak sampai merusak bangunan.

Aksi memuncak setelah massa berhasil menancapkan spanduk besar yang bertuliskan: “Tanah dan Gedung Golkar Ini Disegel Rakyat.” Massa juga menempelkan pamlet-pamflet yang berisi hujatan terhadap Amien Rais, Akbar Tanjung dan anasir Orde Baru. Tak lama kemudian, aksi berangsur-angsur mereda dan massa meninggalkan lokasi. (Adi Sutarwijono)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 menit lalu

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?

Baca Selengkapnya

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

7 menit lalu

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

Berikut ini deretan mobil bernilai fantastis di dunia, sebagian besar didesain eksklusif dan diproduksi terbatas, tidak lebih dari 10 unit.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

9 menit lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

11 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

12 menit lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

12 menit lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

12 menit lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

15 menit lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

16 menit lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

18 menit lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya