Pemerintah Kediri Kurangi Separuh Subsidi Pasien Miskin

Reporter

Editor

Kamis, 3 Desember 2009 08:28 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Pemerintah Kota Kediri mengurangi anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran. Akibatnya rumah sakit pemerintah terpaksa mengurangi jatah pasien miskin yang berobat.

Pengurangan plafon anggaran Jamkesda ini disampaikan Direktur RSUD Gambiran dr Endang Wahyu Laksmiwati MARS. Jika pada tahun 2009 rumah sakit tersebut menerima alokasi Rp 6 miliar untuk pasien Jamkesda, tim anggaran memutuskan mengurangi menjadi Rp 3,7 miliar pada APBD 2010 mendatang. "Saya sendiri tidak mengerti maksud pengurangan ini," kata Endang kepada Tempo, Kamis (3/12).

Pengurangan dana Jamkesda tersebut menurut Endang akan berdampak pada pelayanan pasien miskin di Kota Kediri. Apalagi hingga saat ini klaim biaya pengobatan Jamkesda yang diajukan RSUD Gambiran masih tersendat. Klaim yang diajukan sejak bulan November 2009 kepada pemerintah tak kunjung terbayar hingga hari ini.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan kewajiban rumah sakit yang harus menyediakan 30 persen kapasitas pelayanan rawat inapnya untuk pasien miskin. Dengan jumlah tempat tidur sebesar 212 RSUD Gambiran mampu menyediakan jatah sekitar 65 ranjang untuk pasien miskin. "Rata-rata 100 pasien miskin per bulan yang berobat di sini," kata Endang.

Endang juga mengeluhkan banyaknya pasien Jamkesmas dari luar Kota Kediri yang membanjiri rumah sakit tersebut. Membludaknya pasien luar itu secara otomatis menggeser jatah layanan masyarakat setempat. Hal ini dipicu oleh banyaknya fasilitas kesehatan Jamkesmas yang disediakan rumah sakit tersebut. Diantaranya adalah pelayanan cuci darah atau hemodialisa.

Kepala Badan Perencanaan Kota Kediri Bambang Basuki Hanugerah mengatakan jumlah keluarga miskin di Kota Kediri saat ini mencapai 11 ribu kepala keluarga. Jumlah itu didasarkan pada daftar penerima beras miskin sejak tahun 2008. "Masih banyak masyarakat kita yang harus dibantu," Katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Bantuan PKH 2018 Tahap Pertama Akan Dicairkan Awal Februari

16 Januari 2018

Bantuan PKH 2018 Tahap Pertama Akan Dicairkan Awal Februari

Menteri Sosial Khofifah mengatakan secara nasional jumlah penerima PKH bertambah sebanyak 4 juta keluarga.

Baca Selengkapnya

Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa

18 Agustus 2017

Alasan Kemensos Prioritaskan Penerima PKH dari Desa di Luar Jawa

Kemensos akan memprioritaskan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dari wilayah luar Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta  

19 Juni 2017

Penerima Program Keluarga Harapan Bertambah Jadi 10 Juta  

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Khofifah menambah jumlah penerima kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 2018.

Baca Selengkapnya

Desa Kohod Dijadikan Percontohan Kampung Sejahtera Tangerang

14 April 2017

Desa Kohod Dijadikan Percontohan Kampung Sejahtera Tangerang

"Sekarang ditanami semua," kata Marjaya, warga Kohod. Sebelumnya, lahan kosong dibiarkan begitu saja untuk tempat sampah atau meletakkan barang.

Baca Selengkapnya

Akan Ada Bantuan Tunai Bersyarat buat 6 Juta Warga Miskin

7 September 2015

Akan Ada Bantuan Tunai Bersyarat buat 6 Juta Warga Miskin

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyiapkan bantuan tunai yang bersyarat untuk 6 juta warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ancam Laporkan Ortu Murid yang Curang ke Polisi

2 Juli 2015

Ridwan Kamil Ancam Laporkan Ortu Murid yang Curang ke Polisi

Wali Kota Bandung menggandeng kepolisian dalam menyelidiki penggunaan surat keterangan tidak mampu palsu.

Baca Selengkapnya

Mensos: Biaya Persalinan Warga Miskin Ditanggung Pemerintah  

16 Juni 2015

Mensos: Biaya Persalinan Warga Miskin Ditanggung Pemerintah  

Penggratisan biaya persalinan tercakup dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca Selengkapnya

Pakai Data Lama, 9.000 Dana Fakir Miskin Salah Sasaran

25 April 2015

Pakai Data Lama, 9.000 Dana Fakir Miskin Salah Sasaran

Ini akibat Kementerian Sosial masih menggunakan data lama tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Urunan, Warga BSD Bangun Rumah Yatim Rp 2,6 Miliar  

31 Mei 2014

Urunan, Warga BSD Bangun Rumah Yatim Rp 2,6 Miliar  

Warga mengumpulkan uang melalui zakat, infak, dan sedekah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Malang Perbaiki Seribu Rumah Tak Layak Huni  

11 Maret 2014

Pemkot Malang Perbaiki Seribu Rumah Tak Layak Huni  

Dalam sebulan terakhir, total rumah yang telah direnovasi 24 unit.

Baca Selengkapnya