Fariz RM, Once, Netral Ikut Bela KPK

Reporter

Editor

Rabu, 4 November 2009 05:41 WIB

Tempo/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dukungan untuk Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, yang diduga menjadi korban rekayasa kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, diberikan sejumlah musisi lewat lagu KPK di Dadaku.

Pembuatan lagu yang bisa diunduh secara gratis sebagai nada dering itu bertujuan mengikutsertakan masyarakat untuk membela KPK, kata Agam Faturahman, sukarelawan Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak), kemarin. Lagu itu berasal dari lagu grup band Netral yang berjudul Garuda di Dadaku, tetapi liriknya diubah. "Kami mengubahnya rame-rame," kata Agam.

Banyak musisi terlibat, antara lain Fariz R.M., Once-Dewa, Jimo Kadri, Cholil-Efek Rumah Kaca, dan Netral. Lagu itu kemarin malam diperkenalkan di Rolling Stone Indonesia, Jakarta Selatan.

Irma, anggota komunitas Cicak lainnya, menuturkan pembuatan nada dering ini dilakukan secara independen. Agam menjelaskan, nada dering ada kemungkinan akan ditingkatkan menjadi ring-back tone (RBT) apabila pemerintah terus-menerus ingin memberantas KPK. "Tergantung keadaan. Kalau pemerintah insyaf, tidak akan ke sana," ujarnya.

Dukungan para pengguna Facebook terhadap Bibit dan Chandra juga melonjak begitu Mahkamah Konstitusi memperdengarkan rekaman hasil penyadapan percakapan telepon yang diduga dilakukan untuk melakukan rekayasa kriminalisasi kedua pemimpin nonaktif KPK itu.

Kemarin pagi jumlah anggota laman ini mencapai 500 ribu, dan terus bertambah selama rekaman ini diputar dalam sidang uji materi Undang-Undang KPK, yang disiarkan langsung di televisi selama lebih dari empat jam. Sampai pukul 22.00 kemarin, pendukung Bibit-Chandra mencapai 640 ribu lebih.

Pembuat laman, Usman Yasin, seorang aktivis di Bengkulu, menargetkan satu juta pendukung pada Jumat (6 November) mendatang. Dosen di Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini tidak menyangka laman yang dibuatnya bakal mendapat dukungan sebanyak itu. "Saya cuma berharap 500 anggota saja," katanya. Tapi ajakan mendukung Bibit-Chandra itu menyebar cepat.

Di ranah maya, ada juga yang menghimpun dukungan bagi polisi. Mereka menargetkan dukungan bisa mencapai 1 miliar pemilik akun di Facebook.

RINA WIDIASTUTI | AGUSLIA
KPK

Berita terkait

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

4 jam lalu

KPK Tahan 2 Karyawan PT Amarta Karya di Kasus Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif

KPK menahan dua tersangka baru kasus proyek pengadaan subkontraktor fiktif di PT Amarta Karya Persero.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

9 jam lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

10 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

Nama perusahaan ekspor impor ini muncul di balik laporan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta ke KPK. Sang istri menjadi komisaris utama.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

11 jam lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

11 jam lalu

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.

Baca Selengkapnya

KPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan

13 jam lalu

KPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan

Tim Jaksa KPK telah menyerahkan memori banding dalam perkara yang menjerat Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

14 jam lalu

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

KPK memeriksa Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa rumah jabatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

15 jam lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

15 jam lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

18 jam lalu

Seluk-beluk Pansel Capim KPK yang Bakal Dibentuk Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024. Berikut kriteria dan tugas Pansel KPK.

Baca Selengkapnya