Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, Acid Syamsuri mengatakan, ke 361 formasi itu nantinya untuk mengisi posisi tenaga teknis 271 orang, tenaga kesehatan 22 orang, pelatih olahraga 18 orang, dan sisanya untuk tenaga pendidikan sebanyak 5 orang.
"Berdasarkan formasi yang kami terima dari Menteri Negara Aparatur Negara (Menpan) kami diberi kuota 316 dengan bergagai formasi," katanya.
Menurut Acid, dari 316 formasi itu paling banyak disediakan untuk tenaga teknis di bidang keuangan. Diantaranya dengan klasifikasi latar belakang pendidikan S1 bidang Ekonomi manajemen, keuangan dan akutansi sebanyak 30 orang dan latar pendidikan diploma III untuk tenaga teknis keuangan, administrasi dan akutansi sebanyak 20 orang.
"Kami memang banyak kekurangan tenaga keuangan," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Banten Muhadi menambahkan, formasi calon pegawai negeri sipil yang ditetapkan pemerintah pusat ini sudah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh Pemprov Banten.
Muhadi menambahkan, alasan banyaknya kebutuhan rekuitmen posisi untuk pelatih olahraga ini dikarenakan untuk menunjang prestasi di bidang olahraga di Banten yang masih minim prestasi. Oleh karenanya, kata dia, pada tahun ini Pemprov Banten merekrut sebanyak 18 orang pelatih olahraga.
"Pada tahun lalu kita hanya mengalokasikan hanya satu orang pelatih, tapi tahun ini cukup banyak. Dengan harapan, ke depan prestasi olahraga Banten lebih maju," katanya.
Sementara syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar adalah berkewarganegaraan Indonesia, berkelakuan baik dengan melampirkan surat keterangan catatan kepolisian, serta surat keterangan sehat dari dokter. "Surat lamaran dikirim melalui pos dan dikirim ke Gubernur Banten atas nama panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah Banten PO BOX 1000 Serang," kata Muhadi.
MABSUTI IBNU MARHAS
