Pemerintah Kediri Ijinkan Warga Bakar Perahu Penambang Pasir Liar

Reporter

Editor

Kamis, 15 Oktober 2009 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memang mengijinkan warga di bantaran Sungai Brantas untuk membakar peralatan penambang pasir liar, pada Rabu (14/10) kemarin. Pemerintah Provinsi dituding lepas tangan dalam penertiban penambang pasir hingga merugikan pemerintah daerah.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kebupaten Kediri Eko Setiyono mengatakan langkah Satuan Polisi Pamong Praja yang mengijinkan aksi massa terhadap penambang pasir liar merupakan bentuk keputusasaan pemerintah menyelesaikan persoalan itu. Menurut Eko kewenangan penerbitan ijin eksplorasi hingga penindakan penambangan pasir ini seharusnya di tangan Gubernur. “Kami frustasi menghadapi para penambang,” kata Eko kepada Tempo, Kamis (15/10).

Karena itu pemerintah membiarkan aksi pembakaran peralatan dan perahu penambang pasir mekanik yang terjadi di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (14/10). Dalam aksi tersebut sedikitnya enam perahu milik penambang pasir habis terbakar beserta seluruh perlengkapan penyedot pasir. Warga juga menghancurkan gubuk-gubuk di bantaran sungai dan mengusir para penambang dengan senjata tajam.

Aksi pembakaran tersebut, menurut Eko, atas seijin pemerintah melalui Satuan Polisi Pamong Praja. Bahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja berada di lokasi untuk mendukung aksi massa tersebut. Untuk menekan tingkat kerusakan lingkungan di Sungai Brantas, pemerintah akan mendukung langkah serupa di tempat lain. “Setidaknya perlu psiko war kepada mereka," kata Eko.

Dia berharap peristiwa tersebut bisa memancing perhatian pemerintah provinsi untuk melakukan penertiban di daerah. Pemerintah Kabupaten Kediri siap memberikan bantuan dana jika Provinsi terganjal pembiayaan operasi untuk menertibkan penambangan pasir mekanik. Terlebih lagi sejumlah infrastruktur dan lingkungan milik pemerintah daerah mulai rusak akibat penambangan ini.

Sementara itu pasca pembakaran perahu penambang di Desa Jongbiru aktivitas penambangan di tempat itu sudah tidak tampak. Puluhan penambang yang biasanya menyedot pasir di tempat itu mulai menghilang. Sementara puing-puing perahu dan peralatan yang dibakar warga masih terlihat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kediri Iskak mengatakan pemerintah tidak bisa membiarkan masyarakat terlibat dalam konflik horisontal. Aktivitas penambangan itu marak karena tidak adanya solusi yang konkrit tentang lapangan pekerjaan yang merata. “Jangan jadikan warga sebagai tameng ketidakmampuan pemerintah,” kata Iskak.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Delapan Model Diperkosa, Massa Serang Penambang Ilegal di Afrika Selatan

5 Agustus 2022

Delapan Model Diperkosa, Massa Serang Penambang Ilegal di Afrika Selatan

Ribuan warga yang marah di Kota Krugersdorp, Afrika Selatan, menyerang penambang liar dengan parang dan palu setelah pemerkosaan massal pekan lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Beri Amicus Curiae dalam Persidangan Tewasnya Advokat Jurkani

11 Februari 2022

Komnas HAM Beri Amicus Curiae dalam Persidangan Tewasnya Advokat Jurkani

Komnas HAM menemukan beberapa persoalan hukum dan hak asasi manusia dalam peristiwa penyerangan terhadap Jurkani

Baca Selengkapnya

Brimob Tembak Warga Gunung Botak, Kapolda Maluku Sebut Akan Proses Hukum

31 Januari 2022

Brimob Tembak Warga Gunung Botak, Kapolda Maluku Sebut Akan Proses Hukum

Keluarga korban penembakan di area tambang emas di Kabupaten Maluku, tak terima. Kapolda Maluku akan proses hukum terduga anggota Brimob.

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembacok Kuasa Hukum Perusahaan Tambang di Kalsel Ditangkap

23 Oktober 2021

Dua Pelaku Pembacok Kuasa Hukum Perusahaan Tambang di Kalsel Ditangkap

Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pembacokan terhadap kuasa hukum perusahaan tambang PT Anzawara Satria.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Anzawara Dibacok Orang Tak Dikenal di Lokasi Tambang Batubara Kalsel

22 Oktober 2021

Kuasa Hukum Anzawara Dibacok Orang Tak Dikenal di Lokasi Tambang Batubara Kalsel

Korban pembacokan di kawasan tambang batubara mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan, dan luka pada kaki kiri.

Baca Selengkapnya

Wapres Ingatkan Pemda untuk Menghentikan dan Menindak Penambang Liar

23 Februari 2021

Wapres Ingatkan Pemda untuk Menghentikan dan Menindak Penambang Liar

Ma'ruf Amin mengingatkan seluruh pemda untuk menghentikan kegiatan penambang liar yang berdampak pada kerusakan lingkungan

Baca Selengkapnya

Polisi Tetap Sidik Penyerangan Wagub Babel Oleh Penambang Liar

14 Januari 2020

Polisi Tetap Sidik Penyerangan Wagub Babel Oleh Penambang Liar

Polisi tetap menyelidiki penyerangan terhadap Wakil Gubernur Bangka Belitung oleh penambang liar.

Baca Selengkapnya

Penambang Timah Ilegal Serang Rombongan Wagub Babel

2 November 2019

Penambang Timah Ilegal Serang Rombongan Wagub Babel

Seluruh peralatan operasional, pribadi hingga seragam dilucuti para penambang dan dibakar, seperti handphone, motor, dan peralatan lain.

Baca Selengkapnya

Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

18 Maret 2019

Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

Empat penambang liar yang biasa disebut dengan istilah gurandil itu ditemukan tewas di dasar lubang galian emas.

Baca Selengkapnya

Bertahan dari Emas, Venezuela Gunakan Penambang Liar

13 Februari 2019

Bertahan dari Emas, Venezuela Gunakan Penambang Liar

Sistem finansial yang menyokong ekonomi Venezuela selama beberapa tahun bukanlah dari pasar saham tetapi melalui penambangan emas primitif.

Baca Selengkapnya