DPR Minta Kementerian Komdigi Menyasar Akun Judi Online Skala Besar

Reporter

Nandito Putra

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 November 2024 15:00 WIB

Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Nandito Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak polisi dan Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi tidak hanya memblokir website judi online yang kecil. Sebab, politikus NasDem ini menduga masih banyak website judi online skala besar yang masih beroperasi.

“Polisi jangan main-main dalam pemberantasan judi online ini, jangan hanya di website kecil saja, tapi yang gedenya malah tidak ditindak,” kata Sahroni di kompleks gedung DPR, Rabu, 6 November 2024.

Sahroni mengilustrasikan, ketika ada 100 website judi online yang diblokir, hal itu belum tentu menyebabkan praktik judi online berhenti. “Yang ditutup ternyata bukan situs judi online, jadi seperti framing seolah-olah itu, tapi bukan langsung website judi online,” katanya.

Terkait dengan 11 pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online, Sahroni meminta kepolisian mengusut kasus tersebut secara tuntas. Dia juga meminta Komdigi lebih aktif lagi menutup situs-situs yang diduga terkait dengan judi online.

“Nah kami berharap Bu Menteri serius menangani masalah ini, jadi tidak hanya melaporkan, hanya bilang 100 situs sudah ditutup, tapi operasinya masih ada,” katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan pemblokiran situs saja tak cukup untuk memberantas judi online. Dia tengah mengaudit sumber daya manusia (SDM) dan akan mengaudit sistem, imbas keterlibatan pegawai Kementerian Komdigi dalam judi online.

"Pada dasarnya, pemblokiran konten negatif ini tidak cukup kalau hanya dilakukan pemblokiran saja. Lebih lanjutnya, tentu audit sistem, audit SDM juga tengah kami lakukan," kata Meutya dalam rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2024.

Akan tetapi, kata Meutya, mereka harus berhati-hati dalam melakukan audit sistem. Pasalnya, sistem Kementerian Komdigi saat ini menjadi bagian dari penyidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Dengan demikian, Kementerian Komdigi belum bisa melakukan pembaruan-pembaruan, khususnya terkait sistem teknologi. "Jadi, tentu audit sistem belum bisa dilakukan perubahan sistem karena sistem yang sekarang mungkin menjadi objek dari pengembangan penyidikan oleh kepolisian. Artinya, kami melihat dulu permasalahannya apa," tutur politikus Partai Golkar itu.

Dia mengatakan, penanggulangan judi online termasuk hal yang menjadi arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya melalui pemblokiran konten negatif dengan pembentukan tim kerja judi online bersama sejumlah pihak.

"Ekosistem Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE dan media, pembentukan kanal publik, pembentukan kegiatan literasi, kampanye, edukasi dan sebagainya," ujar Meutya.

Pilihan Editor: Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

1 menit lalu

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto tegas dalam memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Rapat DPR dan PPATK, Bamsoet: Kripto Rentan dengan Pencucian Uang dan Judi Online

11 menit lalu

Rapat DPR dan PPATK, Bamsoet: Kripto Rentan dengan Pencucian Uang dan Judi Online

Bambang Soesatyo menekankan pentingnya pengawasan dan regulasi ketat terhadap aset kripto untuk mencegah penyalahgunaan dalam kejahatan terorganisir, termasuk korupsi, pencucian uang, narkoba, dan judi online yang sulit dilacak.

Baca Selengkapnya

Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

16 menit lalu

Aksi Lancung 11 Pegawai Komdigi Beking Seribuan Situs Judi Online, Berikut Tanggapan Budi Gunawan hingga Meutya Hafid

Polisi mengungkapkan aksi lancung pegawai Komdigi yang bekingi seribuan laman judi online. Begini komentar Budi Gunawan, Meutya Hafid, dan anggota DPR

Baca Selengkapnya

Yakin Tak Terlibat, Eks Menkominfo Budi Arie Siap Diperiksa Polisi soal Judi Online

50 menit lalu

Yakin Tak Terlibat, Eks Menkominfo Budi Arie Siap Diperiksa Polisi soal Judi Online

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa dirinya sudah pasti tidak terlibat kasus judi online yang tengah menjerat mantan anak buahnya.

Baca Selengkapnya

Dicatut Terlibat Kasus Situs Slot 8278, DANA Tegaskan Siap Bantu Pemberantasan Judi Online

1 jam lalu

Dicatut Terlibat Kasus Situs Slot 8278, DANA Tegaskan Siap Bantu Pemberantasan Judi Online

DANA menyambut baik pembentukan Satgas Penanggulangan Judi Online oleh Kapolri.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Judi Online di Indonesia: Transaksi, Usia, dan Wilayah versi PPATK

1 jam lalu

Serba-serbi Judi Online di Indonesia: Transaksi, Usia, dan Wilayah versi PPATK

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut, perputaran dana dari judi online pada semester dua 2024 sudah mencapai Rp 283 triliun.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bilang Dukung Pengusutan Kasus Judi Online di Komdigi

2 jam lalu

Budi Arie Bilang Dukung Pengusutan Kasus Judi Online di Komdigi

Mantan Menkominfo Budie Arie Setiadi mendukung pengusutan pengusutan judi online yang melibatkan pegawai kementerian.

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

2 jam lalu

PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

PPATK menyebut, jumlah transaksi judi online bisa mencapai Rp 1.000 triliun pada 2024 bila pemerintah tidak membentuk satgas penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

PPATK: Umur Pemain Judi Online Cenderung Rambah Usia Kurang dari 10 Tahun

3 jam lalu

PPATK: Umur Pemain Judi Online Cenderung Rambah Usia Kurang dari 10 Tahun

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut, perputaran dana dari judi online pada semester dua 2024 sudah mencapai Rp 283 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal Pemberantasan Judi Online, Budi Arie: Jangan Kasih Kendur

3 jam lalu

Soal Pemberantasan Judi Online, Budi Arie: Jangan Kasih Kendur

Budi Arie mengatakan penegakan hukum dalam kasus judi online tak boleh melemah. Namun ia tak mau berkomentar soal eks anak buahnya yang terjerat.

Baca Selengkapnya