Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: Generasi Baby Boomers Banyak Belum Tentukan Pilihan, Mengapa?

Selasa, 5 November 2024 14:09 WIB

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri), Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung tampil dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Litbang Kompas merilis hasil survei teranyar tentang tingkat elektabilitas tiga pasangan calon gubernur di Pilgub Jakarta pada Selasa, 5 November 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dibanding dua pasangan lain dengan angka 38,3 persen.

Paslon yang diusung oleh PDIP dan Partai Hanura ini juga unggul suara dari kelompok pemilih berusia 36 hingga 76 tahun. Dalam survei ini, Litbang Kompas memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Peneliti Senior Litbang Kompas, Bestian Nainggolan mengungkapkan bahwa Pramono-Rano paling banyak dipilih dari generasi orang tua dibanding dua lawannya, yakni pada rentang usia 36-43, 44-57, hingga 58-76 tahun. Sementara paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono tercatat unggul di kelompok pemilih generasi muda, yakni di rentang usia kurang dari 28 tahun dan 28-35 tahun.

Meski begitu, survei Litbang Kompas menemukan bahwa pemilih dari generasi baby boomers lebih banyak belum menentukan pilihannya. Tercatat sebanyak ada 37,8 persen pemilih berusia di 58 sampai 76 tahun belum menentukan pilihan terhadap tiga pasangan calon.

Bestian mengatakan, bahwa hal semacam itu biasanya disebabkan oleh dua faktor. Pertama, pemilih dari generasi baby boomers lebih rasional dan banyak pertimbangannya dibanding pemilih dari kelompok umur lain.

Advertising
Advertising

Sebab, menurut Bestian, para pemilih dari kelompok itu telah berkali-kali berpartisipasi dalam Pemilu. Faktor kedua, karena ada perasaan pesimistis terhadap Pemilu.

"Kelompok ini sudah matang, semakin lama semakin pesimistis. Mampu enggak (paslon terpilih) menjawab kebutuhannya," ujar Bestian.

Karena itu, menurut Bestian, ketiga paslon semestinya memasifkan kampanye kepada generasi baby boomers ini. Terlebih lagi, berdasarkan hasil survei lembaganya mayoritas kelompok ini masih gamang dalam menentukan pilihan.

Adapun survei elektabilitas Litbang Kompas dilaksanakan dalam rentang waktu 20 sampai 25 Oktober 2024. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 3,46 persen. Disebutkan pembiayaan survei dilakukan sepenuhnya oleh Harian Kompas atau PT Kompas Nusantara.

Pilihan Editor: Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

2 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

2 jam lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

3 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

3 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

3 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

6 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

6 jam lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

Survei Litbang Kompas juga memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

Profil Hanta Yuda, Pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia

6 jam lalu

Profil Hanta Yuda, Pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta. Berikut profil pendiri Poltracking.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

7 jam lalu

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan paslon Pramono-Rano unggul dari RIDO dan Dharma-Kun di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

7 jam lalu

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya