Begini Kata Relawan Ihwal Tujuan Pembentukan GSN Prabowo
Reporter
Andi Adam Faturahman
Editor
Amirullah
Jumat, 1 November 2024 12:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bermula dari agenda buka puasa bersama sejumlah kelompok relawan di salah satu hotel yang terletak di bilangan Jakarta Selatan, Maret lalu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ide agar tim kampanye pemenangannya melakukan transformasi.
Bendahara kelompok relawan Projo, Panel Barus, yang hadir dalam agenda tersebut bercerita, bahwa setelah dinyatakan sebagai pemenang pada pemilihan presiden lalu, Prabowo menginginkan tim kampanye nasional (TKN) bertransformasi agar tetap dapat membantu pemerintahan.
"Idenya agar TKN bisa solid membantu pemerintah ke depan," kata Panel saat dihubungi, Jumat, 1 November 2024.
Ide Prabowo tersebut, kata dia, disambut positif oleh kelompok relawan, terutama Projo. Pun, Projo merupakan relawan presiden ke-7 Joko Widodo yang juga mendukung Prabowo dalam pemilihan presiden 2024.
Karena menilai ide Prabowo untuk membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) adalah sesuatu yang positif, Panel mengatakan Projo akan terlibat di dalam Gerakan yang diketuai Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani itu.
"Makanya saya terlibat, begitu juga Mas Budi Arie yang jadi Pembina GSN," ujar dia.
Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARA JP), Utje Gustaaf Patty yang juga hadir dalam agenda tersebut mengatakan, GSN memiliki tujuan untuk menjaring partisipasi relawan dan anak bangsa dalam membangun pemerintahan Prabowo.
Prabowo dalam agenda buka puasa tersebut, kata Utje, meminta agar relawan yang masuk dalam GSN untuk mengawal sejumlah program. Namun, Utje mengaku tidak mengetahui rinci, ihwal program apa saja yang nantinya akan dikawal oleh GSN ke depan.
"Intinya merupakan kelanjutan TKN saja, karena TKN kerjanya bagus, solid. Maka tidak dibubarkan, tapi dilanjutkan dengan GSN ini," kata Utje.
Dalam Konferensi Pers GSN, di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024, Ketua GSN Rosan Roeslani mengatakan bahwa GSN dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan rakyat, termasuk para pengusaha akar rumput melalui program yang akan diungkap saat deklarasi.
Rosan memberi contoh beberapa program yang akan dijalankan GSN, yaitu pemutihan utang para pelaku UMKM hingga membantu Prabowo dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).
"Nah, program itu kan perlu implementasinya. Jangan sampai program itu hanya berhenti sebagai program," kata Rosan.
GSN akan dideklarasikan pada Sabtu besok, 2 November 2024. Sekretaris Jenderal GSN Bobby Gafur Umar mengatakan, kelompok ini akan dideklarasikan dan dikukuhkan langsung oleh Presiden Prabowo.
"(Yang akan hadir) seluruh komponen bangsa yang diundang, dan seluruh relawan, simpatisan, komunitas yang mendukung GSN," kata Bobby, Selasa, 29 Oktober 2024.
Terkait kemungkinan Prabowo menduduki posisi Ketua Dewan Pembina GSN, Istana Kepresidenan tidak mau banyak berkomentar.
Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi hanya mengatakan, pembentukan GSN itu atas perintah dari Prabowo. Ia tak menjawab saat ditanya apakah Prabowo menerima posisi Ketua Dewan Pembina GSN.
"Yang jelas GSN atas perintahnya Pak Prabowo. Kalau apa jabatannya Pak Prabowo, tanya Bang Rosan (Rosan Roeslani). Karena ketuanya Bang Rosan," kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.
Daniel Ahmad Fajri dan Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: GSN Disebut Akan Bantu Eksekusi Kebijakan Strategis Pemerintahan Prabowo