Pantau Tren Elektabilitas, Pramono Anung Optimistis Menang

Rabu, 2 Oktober 2024 16:17 WIB

Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, saat ditemui di kawasan Masjid Zainuddin MZ, Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, merasa yakin bakal memenangkan persaingan Pilkada Jakarta 2024. Mantan Sekretaris Kabinet itu optimistis memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, lantaran melihat elektabilitasnya yang terus meningkat.

"Kalau saya lihat dari tren elektabilitas saya, dari yang tidak dikenal, hari ini saja sudah 31 persen lebih, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan menaik lagi," ucap Pramono saat ditemui di kawasan Masjid Zainudin MZ, Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024.

Pramono menyebut, dukungan terhadap dirinya terus bertambah setiap dia berkunjung ke wilayah-wilayah di Jakarta. Dia mengakui sebelumnya bukan sosok yang dikenal oleh publik, sebab jarang tampil karena mengurusi dapur pemerintahan sebagai Sekretaris Kabinet.

Melihat tren dukungan yang terus bertambah, Pramono bahkan yakin bisa menang satu putaran. "Ya pokoknya kalau sudah mau maju, ya harus yakin menang (satu putaran)," kata Pramono saat menjawab pertanyaan wartawan apakah yakin menang satu putaran.

Sebelumnya, Pramono juga pernah menyampaikan keyakinannya memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. "Harus satu putaran. Kalau maju, ya, harus yakin. Saya fighter," katanya ditemui di Posko Pemenangan Pramono-Rano di kawasan Jakarta Selatan, pada Ahad, 8 September 2024.

Advertising
Advertising

Target menang satu putaran juga pernah dilontarkan rival Pramono, Ridwan Kamil, yang berpasangan dengan Suswono. Bahkan menang satu putaran menjadi target pasangan tersebut.

“Target harus menang satu putaran. Dihitung wilayah-wilayahnya di mana yang akan lebih banyak aktivitas, kemudian intinya semua partai, anggota-anggota DPRD-nya harus bergerak," kata Ridwan Kamil (RK) usai menghadiri acara silaturahmi partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta pada Senin, 16 September 2024.

Berdasarkan sigi Poltracking Indonesia yang dirilis pada 29 September lalu, elektabilitas Ridwan-Suswono jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan Pramono-Rano maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Hasil sigi Poltracking ektabilitas Ridwan-Suswono 47,5 persen, Pramono-Rano 31,5 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5,1 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda A.R. menyebutkan, elektabilitas Ridwan-Suswono lebih tinggi karena suara pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, cenderung memilih pasangan nomor urut 1 itu.

Bahkan, Poltracking Indonesia juga menyebut bahwa sebanyak 57,4 persen pemilih presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024, cenderung mendukung Ridwan Kamil-Suswono untuk memimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.

Savero Ariesta, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Golkar Ingin Dapat Lebih Dari 5 Kursi Menteri Prabowo, Ini Alasannya

Berita terkait

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

3 menit lalu

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

Elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024 naik turun. Mulai dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhan, sampai Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

1 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

1 jam lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

Survei Litbang Kompas juga memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

2 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

3 jam lalu

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan paslon Pramono-Rano unggul dari RIDO dan Dharma-Kun di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

3 jam lalu

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

3 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

3 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan keunggulan Pramono-Rano unggul dari Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Respons Poltracking soal Sanksi dari Dewan Etik Persepsi: Tidak Adil dalam Proses Penyelidikan

4 jam lalu

Respons Poltracking soal Sanksi dari Dewan Etik Persepsi: Tidak Adil dalam Proses Penyelidikan

Poltracking Indonesia menilai bahwa keputusan dewan etik Persepsi tidak adil.

Baca Selengkapnya

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

Persepi memberi sanksi kepada Poltracking Indonesia. Lembaga itu dilarang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta tanpa persetujuan Persepi.

Baca Selengkapnya