Gabung Pemerintahan Prabowo atau Tidak, PDIP Klaim Bakal Tetap Kritik Pemerintah
Reporter
Annisa Febiola
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 1 Oktober 2024 09:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Said Abdullah menegaskan, partainya akan tetap mengkritisi pemerintah di rezim mendatang. Baik jika nantinya PDIP memutuskan untuk berada di dalam barisan pemerintahan, maupun di luar pemerintahan.
Hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan sikapnya untuk lima tahun ke depan, apakah akan berada di dalam pemerintahan Prabowo atau tidak.
Bagi PDIP, kata Said, kritik terhadap pemerintah akan terus ada. Dia mengklaim, kritik yang diberikan bersifat membangun. "Kan bagi PDIP mau di luar, mau di dalam, tetap akan melakukan kritik yang konstruktif, tidak bisa ditinggalkan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024.
Hingga saat ini, rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto masih belum nyata. Ketika ditanya soal kemungkinan PDIP bergabung ke pemerintahan, Puan Maharani pada 24 September 2024 menyebut ada kemungkinan untuk partainya bergabung dalam barisan pemerintahan baru.
"Ya, Insyaallah. Tidak ada yang tidak mungkin," katanya saat ditemui di pelataran Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Puan mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik. Keduanya, kata dia, selalu berkomunikasi sejak pemilihan umum (Pemilu).
"Selalu berkomunikasi. Dari sejak selesai Pemilu, selalu berkomunikasi," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati akan dilakukan secepatnya dan di waktu yang tepat. "Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya, dengan waktu yang setepat-tepatnya," kata dia.
Terpisah, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat juga mengutarakan pernyataan yang sama. Dia menyebut, tidak ada yang tidak mungkin di dalam dunia perpolitikan.
"Itu nanti. Kami akan pikirkan. Semuanya masih memungkinkan, pasti ya. Dalam politik kan enggak ada yang enggak mungkin," kata Djarot saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 25 September 2024.
Pilihan Editor: Prabowo Masih Sibuk Menyusun Calon Menteri, Pertemuan dengan Megawati Belum Ditentukan Waktunya