Gabung Pemerintahan Prabowo atau Tidak, PDIP Klaim Bakal Tetap Kritik Pemerintah

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 1 Oktober 2024 09:30 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Said Abdullah menegaskan, partainya akan tetap mengkritisi pemerintah di rezim mendatang. Baik jika nantinya PDIP memutuskan untuk berada di dalam barisan pemerintahan, maupun di luar pemerintahan.

Hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan sikapnya untuk lima tahun ke depan, apakah akan berada di dalam pemerintahan Prabowo atau tidak.

Bagi PDIP, kata Said, kritik terhadap pemerintah akan terus ada. Dia mengklaim, kritik yang diberikan bersifat membangun. "Kan bagi PDIP mau di luar, mau di dalam, tetap akan melakukan kritik yang konstruktif, tidak bisa ditinggalkan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024.

Hingga saat ini, rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto masih belum nyata. Ketika ditanya soal kemungkinan PDIP bergabung ke pemerintahan, Puan Maharani pada 24 September 2024 menyebut ada kemungkinan untuk partainya bergabung dalam barisan pemerintahan baru.

"Ya, Insyaallah. Tidak ada yang tidak mungkin," katanya saat ditemui di pelataran Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Puan mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik. Keduanya, kata dia, selalu berkomunikasi sejak pemilihan umum (Pemilu).

Advertising
Advertising

"Selalu berkomunikasi. Dari sejak selesai Pemilu, selalu berkomunikasi," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati akan dilakukan secepatnya dan di waktu yang tepat. "Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya, dengan waktu yang setepat-tepatnya," kata dia.

Terpisah, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat juga mengutarakan pernyataan yang sama. Dia menyebut, tidak ada yang tidak mungkin di dalam dunia perpolitikan.

"Itu nanti. Kami akan pikirkan. Semuanya masih memungkinkan, pasti ya. Dalam politik kan enggak ada yang enggak mungkin," kata Djarot saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 25 September 2024.

Pilihan Editor: Prabowo Masih Sibuk Menyusun Calon Menteri, Pertemuan dengan Megawati Belum Ditentukan Waktunya

Berita terkait

Kadin Gelar Munas setelah Pelantikan Prabowo, Hamdan Zoelva: Dilaksanakan Arsjad Rasjid, Dibantu Anindya Bakrie

1 jam lalu

Kadin Gelar Munas setelah Pelantikan Prabowo, Hamdan Zoelva: Dilaksanakan Arsjad Rasjid, Dibantu Anindya Bakrie

Hamdan Zoelva mengatakan Munas Kadin disepakati harus sesuai undang-undang (UU), anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Olly Dondokambey: Tinggal Tentukan Tempat

1 jam lalu

Soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Olly Dondokambey: Tinggal Tentukan Tempat

Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, mengatakan Megawati dan Prabowo Subianto sudah saling berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Kata Pramono Anung Soal Dana Kampanye dalam Pilgub Jakarta 2024

1 jam lalu

Kata Pramono Anung Soal Dana Kampanye dalam Pilgub Jakarta 2024

Pramono Anung memastikan dia akan mendapatkan dana kampanye dari PDIP dan Partai Hanura di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Puan Berbincang dengan Jokowi dan Prabowo: Selalu Hangat

1 jam lalu

Puan Berbincang dengan Jokowi dan Prabowo: Selalu Hangat

Interaksi Puan, Jokowi, dan Prabowo muncul di tengah isu pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Tidak Jadi Dilantik, Kuasa Hukum Sebut Tia Rahmania Kembali ke DPR Usai Nama Baiknya Pulih

2 jam lalu

Tidak Jadi Dilantik, Kuasa Hukum Sebut Tia Rahmania Kembali ke DPR Usai Nama Baiknya Pulih

Tia Rahmania disebut ingin fokus pada proses hukum yang sedang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

3 jam lalu

Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

Protes soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto disampaikan Amnesty Internasional Indonesia, parpor, hingga pelopor Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

3 jam lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ketahui Syaratnya Menurut Undang-Undang

Aturan pemberian gelar pahlawan nasional tertuang dalam Pasal 25 dan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Ketua MPR 2024-2029 Akan Dijabat Ahmad Muzani

4 jam lalu

Said PDIP Sebut Ketua MPR 2024-2029 Akan Dijabat Ahmad Muzani

Said Abdullah menyatakan posisi Ketua MPR 2024-2029 akan dijabat oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut DPR Beri Ruang Akomodasi Program Pemerintahan Mendatang

4 jam lalu

Puan Maharani Sebut DPR Beri Ruang Akomodasi Program Pemerintahan Mendatang

Puan Maharani mengatakan DPR RI masa jabatan 2019-2024 berupaya menerima kritik dan otokritik dengan baik.

Baca Selengkapnya

Dasco: Prabowo Tidak Bepergian ke Luar Kota dan Luar Negeri hingga Hari Pelantikan Presiden

4 jam lalu

Dasco: Prabowo Tidak Bepergian ke Luar Kota dan Luar Negeri hingga Hari Pelantikan Presiden

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengurangi intensitas perjalanan untuk menjaga stamina saat pelantikan

Baca Selengkapnya