TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pamit dari Senayan. Masa keanggotaan DPR periode 2024-2029 berakhir hari ini, Senin, 30 September 2024, dan besok anggota DPR terpilih periode 2024-2029 akan dilantik.

Dari lima pimpinan DPR, ada Cak Imin dan Lodewijk Freidrich Paulus tak lagi lanjut sebagai anggota DPR periode berikutnya. Cak Imin berkelakar kepada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bahwa uang pensiun yang akan diterimanya Rp3,2 juta per bulan.

"Kami pamit, terutama saya dan Pak Lodewijk pamit tidak bergabung lagi di DPR. Memasuki MPP, Masa Persiapan Pensiun. Pensiunannya sudah saya tandatangani, Pak Dasco, Rp3.200.000," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 September 2024.

Dia menyebut periode keanggotaan DPR 2019-2024 sebagai periode yang dinamis dan harmonis. Pasalnya, kata dia, semua masalah sangat dinamis, tapi diselesaikan secara harmonis oleh DPR. Namun untuk hasilnya, Imin menyebut rakyat lah yang menilainya.

"Hasilnya seperti ini. Jelek atau bagus, rakyat yang menilai."

Mengingat langkahnya di DPR sudah berakhir, Imin berharap agar kinerja di DPR jangan lagi dinamis and harmonis. Namun, dia lebih menginginkan kinerja yang dinamis and produktif.

"Dinamis and produktif itu apa? Ya, harus kritis terhadap perkembangan, sehingga adaptasi DPR lebih baik lagi dari periode lima tahun ini," ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berterima kasih kepada jajaran pimpinan DPR atas kerja sama selama lima tahun terakhir. Dia berharap agar kebersamaan yang produktif terjadi di masa-masa mendatang.

"Moga-moga kita semua bisa terus mengabdi dengan berbagai bidang dan profesi kita masing-masing," kata Cak Imin.

Pilihan Editor: Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP