Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPC Soroti Transparansi DPR 2019-2024: Banyak Rapat Dilakukan Tertutup

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Suasana rapat pembahasan pemberian tanda kehormatan kepada Anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan peraturan DPR RI tentang pemberian tanda kehormatan kepada Anggota DPR RI pada akhir masa Keanggotaan yang dinilai berjasa atas pengabdian dan kesetiaannya menggaungkan suara rakyat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana rapat pembahasan pemberian tanda kehormatan kepada Anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan peraturan DPR RI tentang pemberian tanda kehormatan kepada Anggota DPR RI pada akhir masa Keanggotaan yang dinilai berjasa atas pengabdian dan kesetiaannya menggaungkan suara rakyat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Riset Indonesian Parliamentary Center (IPC) menemukan banyak rapat pengawasan DPR terhadap pemerintah dilakukan secara tertutup. Dari 11 komisi yang ada di DPR, IPC mencatat Komisi I dan Komisi VI paling sering menggelar rapat yang bersifat tertutup.

Berdasarkan riset IPC, dari 315 rapat Komisi I bersama pemerintah, 250 rapat bersifat tertutup. Sedangkan di Komisi VI, rapat yang bersifat tertutup berlangsung sebanyak 200 kali, dan rapat terbuka sebanyak 148 kali.

Menurut Kepala Bidang Advokasi IPC, Arif Adiputro, banyaknya rapat yang digelar secara tertutup menunjukkan rendahnya transparansi DPR sebagai lembaga publik. Khususnya Komisi I yang membidangi pertahanan dan keamanan. Rapat tertutup Komisi I, kata Arif, justru terjadi saat pembahasan anggaran.

"Kami rasa itu tidak menjadi isu pertahanan melainkan lebih mengenai anggaran terkait APBN dan rapatnya bersifat tertutup," kata Arif saat memaparkan hasil risetnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2024.

Arif juga menyoroti masifnya rapat tertutup yang digelar di Komisi VI. Sebab, kata dia, keterbukaan rapat di Komisi VI penting diketahui publik karena salah satu mitra kerjanya adalah BUMN. "Di komisi VI banyak tertutup daripada terbuka, mereka mengawasi isu BUMN," ujarnya.

Selain itu, kata dia, rapat-rapat di komisi lainnya banyak bersifat tertutup ketika mengadakan rapat kerja atau rapat dengar pendapat terkait dengan Peraturan Pemerintah. "Kami masih melihat rapat pembahasan mengenai Peraturan Pemerintah, itu juga tidak di gedung di DPR, tapi banyak di hotel dan sifatnya tertutup," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 11 komisi di DPR, Arif mengatakan Komisi IX adalah komisi yang paling sedikit menggelar rapat tertutup, yakni hanya 20 kali. Kemudian disusul oleh Komisi V dengan 27 kali rapat tertutup, Komisi XI sebanyak 78 kali dan Komisi VII sebanyak 99 kali. "Sisanya menggelar rapat tertutup di atas 100 kali," katanya.

Meskipun berlangsung tertutup, Arif menyebutkan publik juga tidak bisa mengakses dokumen rapat tersebut. "Oke kalau misalkan tertutup, tapi dokumennya untuk pertanggungjawaban publik harus terbuka dan bisa diakses publik," katanya.

Arif menilai sikap DPR periode 2019-2024 tersebut bertolak belakang dengan semangat UU tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Sebab, ujar dia, tidak semua kategori rapat yang berlangsung tertutup itu sesuai dengan ketentuan informasi yang tidak bisa diakses berdasarkan UU KIP.

"Kalau kita mengacu pada UU Keterbukaan informasi publik, rapat-rapat ini harusnya terbuka. Padahal UU ini merupakan regulasi yang menjadi inisiatif DPR sendiri," katanya.

Pilihan editor: Pramono Anung Janjikan Job Fair Tiga Bulan Sekali di Setiap Kecamatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Riset IPC: DPR Periode 2019-2024 Gagal Jalankan Fungsi Pengawasan

1 jam lalu

ilustrasi Gedung DPR/Tempo/Rahma Dwi Safitri
Riset IPC: DPR Periode 2019-2024 Gagal Jalankan Fungsi Pengawasan

Pemerintah hanya menindaklanjuti 37 persen rekomendasi DPR di sektor pengawasan.


Pamit dari DPR, Cak Imin Berkelakar Dapat Uang Pensiun Rp 3,2 Juta

2 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengangkat papan namanya usai mengikuti Rapat Paripurna terakhir periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Sejumlah anggota dewan membawa papan namanya usai mengikuti Rapat Paripurna terakhir periode 2019-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pamit dari DPR, Cak Imin Berkelakar Dapat Uang Pensiun Rp 3,2 Juta

Cak Imin menyebut periode keanggotaan DPR 2019-2024 sebagai periode yang dinamis dan harmonis.


Cak Imin: PKB Putuskan Calon Pimpinan DPR-MPR Malam Ini

3 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengangkat papan namanya usai mengikuti Rapat Paripurna terakhir periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Sejumlah anggota dewan membawa papan namanya usai mengikuti Rapat Paripurna terakhir periode 2019-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cak Imin: PKB Putuskan Calon Pimpinan DPR-MPR Malam Ini

Cak Imin menyatakan ada lima kandidat yang akan dibahas untuk dipilih menjadi pimpinan DPR dan MPR periode 2024-2029, dari PKB.


Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

3 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.


IKN: Kritik hingga Kedatangan Investor Asing

5 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
IKN: Kritik hingga Kedatangan Investor Asing

Jokowi mengeklaim bahwa proyek IKN telah mendapat persetujuan dari seluruh rakyat Indonesia


Dasco Bilang Penambahan Komisi di DPR Tergantung Jumlah Kementerian Prabowo

6 jam lalu

Dasco Bilang Penambahan Komisi di DPR Tergantung Jumlah Kementerian Prabowo

Rapat paripurna DPR mengenai jumlah komisi akan berlangsung setelah pelantikan Prabowo.


DPR RI Periode 2019-2024 Hanya Sahkan 48 UU Prolegnas

6 jam lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
DPR RI Periode 2019-2024 Hanya Sahkan 48 UU Prolegnas

DPR mengesahkan 48 UU dari total 255 daftar prolegnas. Selain jumlahnya sedikit, prosesnya juga dinilai buruk.


Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

6 jam lalu

Anggota DPR terpilih sekaligus penyanyi Ellfonda Mekel atau Once Mekel (ketiga kanan) dan komedian Denny Wahyudi atau Denny Cagur (keempat kanan) mengikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR dan DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 di Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Sebanyak 580 calon anggota DPR terpilih dan 152 calon anggota DPD terpilih mengikuti pemantapan nilai kebangsaan yang diselenggarakan KPU bersama Lemhannas menjelang pelantikan pada 1 Oktober 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

Hari ini merupakan rapat paripurna terakhir anggota DPR periode 2019-2024. Selasa besok akan ada pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.


DPR RI Sahkan 10 Undang-Undang di Paripurna Terakhir Periode 20219-2024

7 jam lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR RI Sahkan 10 Undang-Undang di Paripurna Terakhir Periode 20219-2024

"Selama periode 2019-2024, DPR RI telah menyelesaikan 225 Rancangan Undang-Undang," kata Puan Maharani.


Polda Metro Jaya Kerahkan 5.614 Personel untuk Amankan Pelantikan Anggota DPR

7 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri) berbincang dengan Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kedua kanan), Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kiri) dan Plt. Gubernur Lemhannas Letjen TNI Eko Margiyono (kanan) saat menghadiri pembukaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR dan DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 di Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Sebanyak 580 calon anggota DPR terpilih dan 152 calon anggota DPD terpilih mengikuti pemantapan nilai kebangsaan yang diselenggarakan KPU bersama Lemhannas menjelang pelantikan pada 1 Oktober 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Polda Metro Jaya Kerahkan 5.614 Personel untuk Amankan Pelantikan Anggota DPR

Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2024-2029.