Puan Maharani Minta Maaf dan Menangis saat Pimpin Rapat Paripurna Terakhir

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Imam Hamdi

Senin, 30 September 2024 20:16 WIB

Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Youtube DPR RI

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani tampak menangis saat menyampaikan pidato terakhirnya dalam rapat paripurna DPR penutupan masa sidang I tahun 2024-2025 keanggotaan DPR 2019-2024 pada Senin, 30 September 2024. Puan tampak menyeka air matanya di hadapan anggota rapat paripurna.

Selama lima tahun bekerja, Puan mengakui tidak semua dapat dilaksanakan dengan sempurna oleh DPR. DPR, kata dia, harus terus menyempurnakan diri, menerima kritik dan otokritik, memperbaiki segala kekurangan, meningkatkan kualitas kelembagaan, serta semakin memenuhi harapan rakyat.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan kami selama menjalankan tugas. DPR RI akan selalu menyempurnakan diri agar semakin dekat dengan harapan rakyat," kata Puan dalam rapat paripurna.

Dia juga mengapresiasi kerja sama para anggota DPR selama lima tahun terakhir. Menurut dia, DPR bisa tetap menjaga dinamika yang harmonis dan konstruktif dalam menjalankan tugas konstitusional. "Kami, pimpinan DPR RI, juga memohon maaf apabila selama memimpin terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi anggota DPR RI ataupun bagi fraksi-fraksi."

Dia berharap DPR dapat berbenah untuk penyempurnaan. Besok tepatnya Selasa, 1 Oktober 2024 adalah hari pelantikan anggota DPR terpilih 2024-2029. Mereka akan mengucapkan sumpah janji di hadapan sidang paripurna dewan untuk memulai masa tugas anggota lima tahun ke depan.

Advertising
Advertising

Ketua DPP PDIP itu mengucapkan selamat bertugas kepada anggota DPR terpilih periode 2024—2029. "Bagi anggota DPR yang belum terpilih kembali, selamat bekerja dan mengabdikan diri di tempat tugas yang baru. Terus menjalankan komitmennya membangun Indonesia, terus mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong," tutur Puan.

Puan menyebut, tak perlu menjadi luar biasa untuk memulai kerja membangun Indonesia. Bagi dia, yang terpenting adalah memulai kerja untuk dapat menjadikan Indonesia luar biasa. "Marilah kita terus mengambil peran dan kerja bersama dalam menjaga, merawat, dan membangun Indonesia."

Pilihan editor: Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

Berita terkait

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

2 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

6 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

23 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

1 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

2 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

4 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

4 hari lalu

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Ketua DPR, Puan Maharani, meminta agar pemerintah fokus membantu karyawan Sritex supaya tak ada PHK.

Baca Selengkapnya