Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 25 September 2024 12:51 WIB

Anggota KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

“Apa yang menjadi masukan tersebut kami akan tindak lanjuti dan dalam waktu dekat insyaallah besok hari (Rabu) KPU akan melakukan konsultasi dengan Komisi II DPR RI dan pemerintah untuk membahas dua rancangan PKPU,” kata Idham.

Dia pun mengungkapkan KPU banyak menerima masukan dari partai politik, lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga pihak lainnya. “Dan tadi proses kegiatan ini alhamdulillah berjalan lancar, tidak hanya parpol tingkat pusat yang memberikan masukan, tetapi juga dari rekan-rekan NGO serta beberapa pihak lainnya,” ujarnya.

ICSF Ingatkan KPU Cek Sirekap secara Berkala

Sebelumnya, pendiri dan Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja mengingatkan KPU perlu mengecek dan menguji secara berkala Sirekap untuk mengantisipasi gangguan siber seperti selama tahapan Pilkada 2024.

Ardi menuturkan gangguan siber sangat mungkin dialami hampir setiap waktu, seperti serangan DDoS (distributed denial of service). Dia menjelaskan gangguan seperti DDoS lazim terjadi di berbagai sistem yang rentan, termasuk pada Sirekap. Gangguan DDoS itu, kata dia, menghambat sistem bekerja secara optimal dengan membanjiri sistem dengan traffic tertentu.

“Yang menjadi persoalan, jika algoritma penyusunan sistemnya diulang tetapi tidak dicek, tidak diverifikasi, tidak di-back testing, itu menjadi masalah. Nah, artinya apa, kekeliruan yang terjadi sebelumnya itu akan terulang,” kata dia saat dihubungi di Jakarta pada Senin, 23 September 2024.

Karena itu, kata dia, prinsipnya, demi mencegah dan mengantisipasi serangan siber pada Sirekap, pengecekan dan pengujian sistem secara berulang pun mutlak dilakukan. “Pengecekan terus-menerus itu untuk memastikan jangan sampai ada bug atau virus di dalam sistem. Itu harus dilakukan berulang-ulang,” ucapnya.

Pengecekan tidak bisa hanya dilakukan dalam satu waktu tertentu karena gangguan dapat datang kapan saja. Dia juga mengingatkan gangguan terhadap sistem juga menyangkut pada infrastrukturnya, yang di antaranya mencakup komputer dan servernya.

“Yang menjalankan aplikasi itu apakah sudah dicek, karena semua teknologi yang kita pakai, kita itu konsumen, beli (sistem aplikasi) dari pihak ketiga,” ujar Ardi.

Pilihan editor: Pramono Anung Klaim Mulai Dikenal Masyarakat setelah Berkeliling Jelang Pilgub Jakarta

Berita terkait

Pilkada 2024: Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan dari KPU, Kapan Mulai Kampanye?

21 menit lalu

Pilkada 2024: Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan dari KPU, Kapan Mulai Kampanye?

Jadwal dan tahapan Pilkada 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU. Pemungutan hari suara dilakukan pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

28 menit lalu

Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janjikan Program Umrah untuk Marbut dan Guru Ngaji

46 menit lalu

Pramono Anung Janjikan Program Umrah untuk Marbut dan Guru Ngaji

Pramono Anung mengatakan sejauh ini masih ada masjid dan musala yang tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Bakal Bersaing Rebut 10.771.496 Suara di Pilgub Sumut

1 jam lalu

Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Bakal Bersaing Rebut 10.771.496 Suara di Pilgub Sumut

KPU Sumut menetapkan DPT sebanyak 10.771.496 pemilih. Ini suara yang bakal diperebutkan oleh Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri.

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Aksi Petugas Keamanan KPU Maluku Utara yang Intimidasi Jurnalis

2 jam lalu

AJI Ternate Kecam Aksi Petugas Keamanan KPU Maluku Utara yang Intimidasi Jurnalis

AJI Ternate menilai sikap arogansi dan intimidasi yang ditunjukkan tiga petugas keamanan KPU melanggar UU Pers

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Minta KPU Percepat Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Ini Alasannya

2 jam lalu

Komisi II DPR Minta KPU Percepat Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Ini Alasannya

Komisi II DPR menginginkan pilkada ulang bisa dilaksanakan serentak jika kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sambangi Waduk Brigif, Rano Karno Kenang Pernah Syuting Film di Jagakarsa

2 jam lalu

Sambangi Waduk Brigif, Rano Karno Kenang Pernah Syuting Film di Jagakarsa

"Di Jagakarsa ini dulu tempat saya syuting nih. Dulu tahun 1978, saya syuting di sini sama Yessy Gusman," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Pemuda Betawi, Rano Karno Singgung Kampanye Gemoy

2 jam lalu

Hadiri Deklarasi Pemuda Betawi, Rano Karno Singgung Kampanye Gemoy

Rano Karno mengaku sepakat dengan Pramono untuk membentuk tim khusus untuk menggaet dukungan Gen Z.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar, Rano Karno Janji Benahi Parkir hingga Bicara Stabilitas Harga

2 jam lalu

Kunjungi Pasar, Rano Karno Janji Benahi Parkir hingga Bicara Stabilitas Harga

Rano Karno menyimak aspirasi pengunjung pasar yang mengeluhkan tarif parkir yang dinilai mahal.

Baca Selengkapnya

Pilkada Ulang Akibat Kemenangan Kotak Kosong Digelar 25 September 2025

4 jam lalu

Pilkada Ulang Akibat Kemenangan Kotak Kosong Digelar 25 September 2025

KPU dan Komisi II DPR menyepakati jadwal pilkada ulang yang dimenangkan kotak kosong pada September tahun depan.

Baca Selengkapnya