Guntur Romli soal Posisi PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo: Keputusan di Tangan Megawati

Sabtu, 21 September 2024 12:11 WIB

Ketua Umum Ganjarian, Muhammad Guntur Romli, mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024. Deklarasi dilakukan di Plaza Senayan, Jakarta, pada Rabu, 18 Januari 2023. TIKA AYU/TEMPO.CO

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli merespons soal posisi partainya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“PDI Perjuangan masih belum memutuskan berada di dalam atau luar pemerintahan,” kata Guntur saat dihubungi Tempo melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Sabtu, 21 September 2024.

Lebih lanjut, Guntur mengatakan bahwa sikap partai untuk menjadi oposisi atau pendukung pemerintahan bergantung kepada keputusan Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif selaku Ketua Umum PDIP.

“Biasanya ditetapkan di kongres yang akan diselenggarakan tahun depan,” kata Guntur.

Perihal kedudukan partainya dalam era pemerintahan baru, Guntur menambahkan bahwa pihaknya tidak ragu jika perlu berada di luar pemerintahan, sebab baik partai maupun Megawati sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pihak yang berada di luar pemerintahan.

Advertising
Advertising

“Tidak perlu diragukan sikap kami soal itu, kalau memang harus berada di luar pemerintahan,” kata Guntur.

Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, muncul kabar wacana pertemuan yang akan dilakukan antara Ketua Umum Partai PDI Perjuangan dan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Menyusul kabar pertemuan tersebut, muncul dugaan bahwa eks Presiden Indonesia ke-5 itu hendak meminta jatah kursi menteri pada kabinet Prabowo.

Menepis kabar tersebut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Guntur Romli menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak bersifat transaksional.

“Pertemuan Ibu Mega dan Pak Prabowo bukan pertemuan transaksional,” kata Guntur saat dihubungi Tempo melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Sabtu, 21 September 2024.

Pilihan Editor: Satgas Damai Cartenz Sebut Soft Approach Jadi Cara Jitu Bebaskan Pilot Susi Air

Berita terkait

Air Mata Megawati di Makam Imam Bukhari di Samarkand Uzbekistan

5 menit lalu

Air Mata Megawati di Makam Imam Bukhari di Samarkand Uzbekistan

Ziarah Megawati ke makam Imam Al Bukhari di Desa Khartang, Kota Samarkand, Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Negara Disahkan, Feri Amsari: Partai Seperti Paksa Prabowo Melebarkan Jumlah Kabinet

1 jam lalu

UU Kementerian Negara Disahkan, Feri Amsari: Partai Seperti Paksa Prabowo Melebarkan Jumlah Kabinet

Feri Amsari sebut pengesahan UU Kementerian Negara tidak menjadikan Prabowo sebagai presiden yang memegang hak prerogatif untuk merancang kabinet.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

1 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

Puan Maharani mengatakan, soal PDIP bergabung ke pemerintahan berikutnya akan bisa dilihat setelah pertemuan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

Jokowi mengklaim bahwa dia dan SBY sepakat untuk menyokong pemerintahan Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

3 jam lalu

Begini Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

Presiden Joko Widodo mendukung langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk Zaken Kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

3 jam lalu

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

Presiden Jokowi menekankan hak istimewa Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melibatkan PDIP dalam kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

4 jam lalu

Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

Puan Maharani merespons rencana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Karir Politik Pramono Anung, Jokowi Teken Pemberhentiannya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

5 jam lalu

Karir Politik Pramono Anung, Jokowi Teken Pemberhentiannya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Surat pengunduran diri Pramono Anung sebagai Menteri Sekretaris Kabinet resmi diteken dan disetujui Jokowi. Kader PDIP ini maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

6 jam lalu

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

Megawati dan Prabowo berencana akan melakukan pertemuan, tetapi hingga kini belum ada jadwalnya. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

19 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.

Baca Selengkapnya