Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

Sabtu, 21 September 2024 06:06 WIB

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) mengaku intens berkomunikasi dengan sejumlah Ketua Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se-Indonesia.

Sekretaris Steering Committee MLB NU Abdussalam Shohib menyebutkan sudah ada dukungan dari 326 Pengurus Cabang NU (PCNU) di kabupaten/kota dan 23 Pengurus Wilayah NU (PWNU) tingkat provinsi di seluruh Indonesia. Dia pun menargetkan MLB akan berlangsung sebelum 2025.

Bekas Tim Pemenangan asangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Jawa Timur ini mengklaim jalan menuju muktamar luar biasa tinggal selangkah lagi. "Kami saat ini sedang menjalin komunikasi secara tertutup dan itu intens dilakukan. Mudah-mudahan dalam bulan ini dukungan terus ada," kata Abdussalam kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 20 September 2024.

Abdussalam mengatakan saat ini panitia tengah menyiapkan pra muktamar luar biasa. Bila tidak ada aral melintang, dia optimistis pra muktamar bisa digelar pada pekan kedua bulan Oktober. Pra muktamar akan membahas dimana dan kapan muktamar luar biasa diadakan.

"Kami komunikasinya secara tertutup dan rahasia. Tapi saya pastikan bahwa ini telah didukung lebih dari 50 persen PWNU dan PCNU pemilik hak suara. Dan di pra-muktamar insyaallah yang hadir lebih dari 70 persen PWNU" kata Abdussalam.

Advertising
Advertising

Abdussalam enggan memberikan bocoran PWNU mana saja yang telah menyatakan dukungan untuk muktamar luar biasa. Dia mengatakan informasi tersebut riskan dan berpotensi akan memancing intimidasi dari PBNU.

Dia pun memahami sejumlah Ketua PWNU yang menyatakan penolakan terhadap muktamar luar biasa karena terancam. Menurut dia, sikap penolakan tersebut hanya pernyataan formalitas agar posisinya tidak didongkel oleh PBNU.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf tak ambil pusing merespons rencana muktamar luar biasa NU. Menteri Sosial yang baru saja dilantik ini menyebut informasi dari Abdussalam hanya angan-angan yang tidak akan terwujud.

"Tidak ada itu. Dukungan ratusan PCNU dan PWNU tidak benar. Mereka hanya menyebar informasi bohong," kata Saifullah kepada Tempo, Jumat, 20 September 2024.

Saifullah mengatakan sepanjang sejarah NU, belum pernah terjadi muktamar luar biasa. Menurut dia, inisiasi muktamar sebelum periode kepengurusan PBNU berakhir melihatkan ambisi perebutan kekuasaan oleh segelintir orang.

Saifullah juga memastikan PBNU tidak akan merespon serius rencana tersebut. Dia juga telah memastikan tidak ada PWNU yang menyatakan dukungan. "Dapat saya pastikan dukungan-dukungan yang telah diperoleh itu hanyalah klaim-klaim tanpa dasar," kata dia.

Saifullah juga membantah bahwa PBNU mengintimidasi sikap PWNU dan PCNU yang mendukung muktamar luar biasa. "Ya, tidak ada itu intimidasi, rencana MLB ini datangnya entah dari mana, dan yang mendukung juga tidak ada," ujarnya.

Pilihan Editor: Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

Berita terkait

Kubu Pro dan Kontra Muktamar Luar Biasa NU Sama-sama Keras, Pengamat Minta Kiai Netral dan Dituakan Turun Tangan

1 jam lalu

Kubu Pro dan Kontra Muktamar Luar Biasa NU Sama-sama Keras, Pengamat Minta Kiai Netral dan Dituakan Turun Tangan

Menurut salah satu inisiator, pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU dijadwalkan digelar akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

3 jam lalu

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

Sejumlah pihak menggagas muktamar luar bisa Nahdlatul Ulama. Disebut tidak terkait konflik PKB-PBNU

Baca Selengkapnya

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

13 jam lalu

Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

Sekjen PBNU merespon tudingan memanfaatkan NU untuk politik praktis.

Baca Selengkapnya

Ketika Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin Dukung Kader NU di Pilgub Jatim 2024

1 hari lalu

Ketika Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin Dukung Kader NU di Pilgub Jatim 2024

Din Syamsuddin mengatakan tidak aneh kalau tokoh Muhammadiyah mendukung kader NU.

Baca Selengkapnya

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

3 hari lalu

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

PKB akan mengumumkan kepengurusan DPP baru.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

4 hari lalu

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

8 hari lalu

Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengangkat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

8 hari lalu

Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Gus Ipul mengatakan tidak ada jaminan posisinya sebagai Mensos akan berlanjut pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

8 hari lalu

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

Syaiful Huda mengatakan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak ada kaitannya dengan gegeran PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi Mensos, Gus Ipul Bicara soal Jabatannya sebagai Sekjen PBNU

9 hari lalu

Resmi Jadi Mensos, Gus Ipul Bicara soal Jabatannya sebagai Sekjen PBNU

Gus Ipul belum memastikan apakah akan mundur atau tetap melanjutkan tanggung jawab sebagai Sekjen PBNU setelah dilantik sebagai Mensos.

Baca Selengkapnya