Ketika Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin Dukung Kader NU di Pilgub Jatim 2024

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 20 September 2024 08:34 WIB

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin (kiri) usai menyatakan dukungan kepada bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah (tengah) dan Lukmanul Khakim (kanan) di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (19/9/2024). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau lebih dikenal dengan Din Syamsuddin mengatakan mendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, di Pilgub Jatim 2024.

“Penerimaan ini sudah menunjukkan dukungan. Tidak aneh kalau tokoh Muhammadiyah mendukung kader NU (Nahdlatul Ulama),” kata Din Syamsuddin saat menerima Luluk-Lukmanul di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024.

Dia mengatakan mendukung Luluk-Lukmanul karena mereka merupakan tokoh muda sekaligus kader NU yang dinilai memiliki visi yang jelas, komprehensif, dan membumi. Selain itu, dia menyebutkan wilayah-wilayah Indonesia, termasuk Jatim, memerlukan penyegaran kepemimpinan untuk rakyat, baik melalui visi maupun pemikiran.

“Dan lebih khusus lagi, saya meyakini pasangan Luluk-Lukmanul ini memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang melayani. Inilah yang diharapkan oleh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Karena itu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini berpesan kepada Luluk-Lukmanul untuk dapat menjadi pemimpin Jatim tanpa memandang latar belakang partai, organisasi, atau golongan tertentu masyarakatnya.

“Dan jangan sekali-kali terlibat dalam korupsi, pelanggaran hukum negara, apalagi hukum agama. Jadilah pemegang amanah rakyat Jawa Timur,” katanya mengingatkan.

Adapun Luluk mengaku senang dan bangga karena mendapatkan dukungan dari Din Syamsuddin, sehingga menjadi energi untuk dirinya dan Lukmanul di Pilgub Jatim 2024.

“Beliau dengan segala ketokohannya dan rekam jejaknya, adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, tokoh nasional, dan juga punya jejaring yang sangat luas di dunia internasional,” kata Luluk usai mendapat dukungan tersebut.

Mengenai pesan dari Din Syamsuddin agar mereka selalu amanah, Luluk mengatakan perkataan tersebut menjadi harapan semua pihak.

“Itu artinya adalah harapan kita semua bahwa prinsip-prinsip pemerintahan yang menjaga integritas, etika, dan kemudian juga semangat antikorupsi itu sudah menjadi kebutuhan kita sebagai sebuah provinsi yang ingin maju atau makmur,” ujarnya.

Selain Din Syamsuddin, Partai Pelita juga menyatakan memberikan dukungan untuk pasangan Luluk-Lukmanul dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024. Din Syamsuddin adalah ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, partai politik yang dideklarasikan secara resmi pada 28 Februari 2022 di Jakarta.

Pilihan editor: Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berita terkait

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

8 hari lalu

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.

Baca Selengkapnya

Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

9 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

10 hari lalu

Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

Kader pelopor PKS Jatim berikrar memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Ketika Khofifah Mohon Doa Restu Muslimat NU untuk Maju di Pilgub Jatim 2024

13 hari lalu

Ketika Khofifah Mohon Doa Restu Muslimat NU untuk Maju di Pilgub Jatim 2024

Khofifah meminta Muslimat NU ikut andil dalam menjaga suasana damai dengan menjaga kerukunan dan persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

14 hari lalu

Presidium Penyelamat NU Buka Hotline, Nahdliyin Bisa Sampaikan Kritik ke PBNU

Presidium Penyelamat NU membuka hotline bagi nahdliyin yang punya unek-unek dengan kepengurusan PBNU saat ini.

Baca Selengkapnya

Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

15 hari lalu

Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

"Tayangan azan Mahgrib diganti running text di televisi yang menyiarkan live Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui Ormas Islam"

Baca Selengkapnya

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

15 hari lalu

Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Nilai Khofifah-Emil Butuh Usaha Ekstra Menangi Pilgub Jatim 2024

16 hari lalu

Alasan Pengamat Nilai Khofifah-Emil Butuh Usaha Ekstra Menangi Pilgub Jatim 2024

Meski diusung 15 partai politik, Khofifah-Emil harus mewaspadai manuver tim pemenangan dan simpatisan kedua pesaingnya.

Baca Selengkapnya

Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

16 hari lalu

Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

Muhammadiyah menyatakan menjaga jarak yang sama dengan semua kekuatan politik.

Baca Selengkapnya

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

16 hari lalu

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.

Baca Selengkapnya