Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Kamis, 19 September 2024 17:59 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP Said Abdullah angkat bicara soal kelanjutan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menargetkan agar kedua tokoh itu dapat segera bertemu dalam waktu dekat.

"Kita semua menunggu, masyarakat menunggu. Baik Bu Megawati maupun presiden terpilih, Insya Allah secepatnya akan bertemu," kata Said saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 September 2024.

Ketua Badan Anggaran DPR itu menegaskan pertemuan Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi kekuasaan menjelang pemerintahan mendatang. Menurut dia, tidak ada pertemuan transaksional di antara kedua petinggi partai tersebut.

"Itu yang tidak baik bagi kita semua. Kami diminta publik agar partai politik tidak transaksional. Tapi, begitu pemimpin akan bertemu, pertanyaannya langsung 'apakah ini bagian dari bagi-bagi kursi?'," ujarnya.

Said juga menanggapi soal sorotan publik dan pengamat soal pertemuan Megawati dan Prabowo yang dilakukan menjelaskan pelantikan presiden periode berikutnya. Apabila ada kecurigaan soal pembagian jatah menteri, dia mempersilakan agar pertemuan dilakukan usai 20 Oktober mendatang.

Advertising
Advertising

"Kalau begitu (dituduh bagi-bagi kekuasaan), lakukan saja pertemuan sesudah pelantikan," kata Said.

Said membenarkan bahwa partainya sudah menjalin komunikasi intens dengan Partai Gerindra. Dia mengaku bahwa kerap bertemu dengan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Namun, dia enggan berkomentar tegas soal peluang bergabungnya PDIP dalam pemerintahan Prabowo.

"Tidak ada statement apa pun. Yang diinginkan teman-teman PDIP dan kawan-kawan Gerindra adalah pertemuan kedua tokoh bangsa ini. Tidak plus, tidak minus," kata Said.

Sebelumnya, Said Abdullah memberi sinyal bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. Menurut Said, PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto jika memiliki kesamaan visi dan misi. Said mengatakan PDIP akan menentukan sikapnya pada waktu yang tepat.

"PDIP harus melihat bagaimana nasib bangsa dalam lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Pak Prabowo." ujar Said saat ditemui di kompleks parlemen, Jumat, 13 September 2024.

Said mengatakan bila terdapat kesamaan visi dan misi, tanpa bergabung dalam pemerintahan pun, PDIP akan mendukung keberlanjutan jalannya pemerintahan. "PDIP dengan sendirinya, tidak harus masuk kabinet pasti akan mendukung," kata dia.

Nandito Putra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Berita terkait

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

1 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

9 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

10 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

10 jam lalu

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapat kehormatan sebagai pembicara kunci dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-300 Universitas St. Petersburg, Rusia, pada Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

11 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

13 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

13 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

13 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya