Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 18 September 2024 20:17 WIB
Adapun Direktur Riset & Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, menilai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang layak memiliki susunan kabinet yang banyak atau gemuk.
Syaratnya, kata dia, kabinet gemuk tersebut harus diisi orang-orang yang memiliki kemampuan dan latar belakang pengalaman yang sama dengan kementerian yang akan dipimpin.
“Prabowo harus menempatkan orang-orang terbaik dan profesional yang sesuai dengan kebutuhan kementerian tersebut,” kata Ibnu dalam siaran persnya pada Rabu, 18 September 2023.
Wacana yang beredar menyebutkan jajaran kementerian yang akan mendampingi pemerintahan Prabowo-Gibran berjumlah 44. Jumlah ini bertambah dari hanya 34 kementerian di pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Ibnu menilai ke-44 posisi menteri tersebut harus diisi oleh kalangan profesional agar dapat memberikan kinerja yang nyata dalam membangun kementerian tersebut. Tokoh dengan latar belakang partai politik juga layak dipilih sebagai menteri asalkan memiliki pengalaman profesional di bidang yang sama dengan kementerian yang akan dipimpin.
Menurut dia, momentum tersebut juga harus dimanfaatkan oleh seluruh partai politik untuk merekomendasikan kader yang paling berkualitas untuk menjadi menteri. Dengan demikian, masyarakat bisa menilai seberapa berhasil partai politik melakukan kaderisasi para kadernya menjadi tokoh berkualitas.
Ibnu juga menilai pentingnya pemerintahan Prabowo-Gibran menempatkan menteri-menteri muda di kabinetnya. Tujuannya, agar kabinet tidak kehilangan ide kreatif dan terobosan-terobosan terbaru dalam berinovasi.
Menteri yang berusia muda, kata dia, juga dapat menjadi perpanjangan tangan kalangan anak muda dalam berkontribusi membangun bangsa.
“Menteri usia muda juga sangat penting, untuk membantu anak muda kita terutama yang berusia di bawah 30 tahun untuk keluar dari situasi sulit saat ini. Satu-satunya jalan kita berhasil melewati bonus demografi hanya dengan mendayagunakan anak muda yang jumlahnya semakin banyak di tanah air,” ujar Ibnu.
Pilihan editor: RUU Kementerian Negara dan RUU Wantimpres Dibawa ke Rapat Paripurna DPR Besok, Ini Poin Perubahannya