Ridwan Kamil Sebut Pertemuan Antarormas Bisa Kurangi Potensi Konflik Horizontal

Minggu, 15 September 2024 08:12 WIB

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwal Kamil, saat ditemui di Jalan Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyoroti keberadaan organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta. Menurut laporan yang diterimanya, ormas-ormas di Jakarta mulai jarang melakukan kegiatan bersifat informal. Akibatnya mengurangi interaksi antar kelompok di Jakarta.

Pria yang mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta itu mengaku sudah menampung aspirasi dari ormas, untuk dijadikan bekal program dalam visi misi Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

"Ada yang menarik, ternyata ormas-ormas di Jakarta itu rindu bikin acara informal. Supaya komunikasi antar ormas itu terjaga dan saling kenal," kata Ridwan Kamil saat ditemui kawasan Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, kegiatan informal antarormas dapat mengurangi potensi konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, kawasan Jakarta akan lebih aman dan kondusif lingkungannya jika ormas ini bisa saling kenal satu sama lain.

"Kalau antar ormas sering musyawarah dan bertemu, akan mengurangi potensi konflik. Berkurangnya potensi itu artinya minim pertengkaran yang terjadi di tengah masyarakat," ucap Emil.

Advertising
Advertising

Adapun permasalahan interaksi ormas di Jakarta, kata Emil, bakal menjadi bahan pertimbangan bersama timnya untuk dirumuskan menjadi visi-misi di Pilkada 2024. Selain itu, Emil juga pernah menerima aspirasi dari kelompok disabilitas di Jakarta yang mengeluhkan belum tersedianya akses yang layak bagi mereka.

"Aspirasi ini saya bawa pulang sebagai oleh-oleh pengetahuan untuk dirapikan di visi misi, sembari mendengarkan apa rencana yang tentunya harus disiapkan dalam waktu ke depan," kata Emil.

Terkadang Emil juga merasa tahu diri sebab dia masih orang baru di Jakarta. Hal ini membuat dirinya harus bekerja lebih ekstra dalam memperkenalkan diri dan menyerap aspirasi masyarakat sekitar Jakarta.

Emil menyebut, dirinya mendapatkan banyak masukan dari media sosial terkait keluhan dan program yang harus dilakukannya jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.

"Saya masih orang baru (di Jakarta), sehingga perlu untuk memperkenalkan diri. Semata-mata karena saya tahu diri. Bagi saya menyerap aspirasi itu sangat menyenangkan," ucap Emil.

Pilihan Editor: Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Sebelumnya Maju Pilkada Tangsel 2024

Berita terkait

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

4 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

5 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

6 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

6 jam lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

6 jam lalu

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Tak Persoalkan Keputusan Poltracking Keluar dari Keanggotaan Persepi

7 jam lalu

Dewan Etik Tak Persoalkan Keputusan Poltracking Keluar dari Keanggotaan Persepi

Dewan Etik Persepi menyebut tak masalah dengan keluarnya lembaga survei Poltracking Indonesia dari keanggotaan mereka.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

7 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

7 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

7 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

8 jam lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya