PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Reporter

Nandito Putra

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 13 September 2024 21:29 WIB

Anies Baswedan. Foto/youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut rencana Anies Baswedan mendirikan partai politik. Menurut dia, Anies perlu merasakan dinamika berpolitik di dalam partai.

"Ya saya silakan saja. Supaya merasakan dulu cara berpolitik dengan punya partai, bagaimana susahnya mengatur dan mengelola partai hingga ke tingkat ranting," kata Cucun saat ditemui di kompleks Gedung DPR, Jumat, 13 September 2024.

Cucun melihat peluang Anies untuk mendirikan partai terbuka. Begitu juga jika Anies ingin bergabung menjadi kader partai yang sudah ada. "Kami welcome," ujarnya. "Sah-sah saja haknya warga negara."

Gagasan Anies mendirikan partai mencuat setelah dirinya gagal mendapatkan dukungan untuk maju di Pilkada 2024. Dalam video yang ia unggah di media sosial, Anies mengatakan banyak aspirasi yang datang kepadanya untuk membentuk partai politik.

Anies tak memungkiri banyaknya usulan untuk dirinya masuk partai atau mendirikan partai baru. Namun, menurut dia, partai yang ada saat ini sudah tersandera oleh kekuasaan.

Advertising
Advertising

"Jika untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan,” kata Anies.

Anies menuturkan ide membentuk partai bertujuan untuk mewadahi berbagai aspirasi masyarakat yang menginginkan kesetaraan dan demokrasi yang lebih sehat. Dia juga mengatakan banyak orang menginginkan partai politik yang mengedepankan gagasan.

“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret (tersebut),” tutur Anies.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, Anies akan sulit berkembang ketika tidak terikat dengan partai. Meskipun punya basis pendukung yang banyak, kata dia, hal itu sulit diakumulasikan menjadi pijakan untuk berkontestasi di pemilihan umum.

"Penting bagi Anies untuk punya basis politik lewat partai. Buktinya saat dia gagal, menyalahkan parpol dan merasa ditinggalkan," kata Ujang kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 13 September 2024.

Lebih lanjut, Ujang melihat selama ini basis pendukung Anies tersebar di banyak partai. Ketika ia mendirikan partai sendiri, maka hal itu akan memudahkan Anies untuk menyerap aspirasi di akar rumput.

"Basis parpol sangat penting bagi siapapun. Kalau tidak punya partai, maka pendukungnya tersebar dimana-mana. Inilah yang dialami Anies saat ini," ujarnya.

Kendati demikian, Ujang menilai untuk mendirikan partai bukanlah hal yang mudah. Setidaknya dibutuhkan dana Rp 2 triliun agar mesin partai bisa bergerak.

"Anies merasa ditinggalkan dan ditekan karena tidak punya partai. Ketika memiliki partai, maka basis pendukungnya menjadi jelas dan aspirasi yang diserap menjadi terukur," kata dia.

Ananda Ridho Sulistya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Perjuangan Novel Baswedan dkk Gagal, MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

Berita terkait

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

5 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

6 jam lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

6 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

7 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

8 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

9 jam lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

10 jam lalu

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

18 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya