Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Kamis, 12 September 2024 08:10 WIB

Capres - cawapres no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berserta istrinya Nur Asia Uno berfoto selfie bersama Presiden RI ke-4 dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Puan Maharani menjelang Debat Pilpres 2019 perdana di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sejumlah tokoh mengunggah foto-fotonya menjelang debat di media sosial. Instagram/@Pramonoanungw

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali mencuat setelah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan sinyal mengenai hal tersebut di Gedung DPR pada Selasa, 10 September 2024. Puan menyatakan adanya kemungkinan pertemuan antara kedua tokoh tersebut, meski ia tidak mengungkapkan secara rinci kapan pertemuan itu akan terjadi. "Akan ada pertemuan, Insya Allah iya. Silaturahmi kan penting," ujar Puan. Ia menambahkan bahwa meskipun ada kemungkinan diskusi mengenai agenda politik, fokus utama dari pertemuan tersebut adalah sekadar silaturahmi.

Pada Senin sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo diperkirakan akan terjadi sebelum Prabowo dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Selain itu, laporan Majalah Tempo edisi 2-8 September 2024 mengungkapkan bahwa Megawati telah berkomunikasi dengan Prabowo setelah Mahkamah Konstitusi memutus perkara Nomor 60/PUU-XXII/2024, yang memberikan PDIP "lampu hijau" untuk mengusung kadernya secara mandiri dalam pilkada.

Yevri Sitorus

Menanggapi wacana pertemuan antara Megawati dan Prabowo, politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus menyatakan bahwa kemungkinan pertemuan tersebut akan terjadi setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa Pilpres 2024. "Itu kan pertemuan yang akan berdampak politis. Besar kemungkinan tidak akan terjadi sampai keluar putusan MK," kata Deddy kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2024.

Ahmad Basarah

Advertising
Advertising

Senada dengan Deddy, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ahmad Basarah juga menilai bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo baru akan dilaksanakan setelah sidang sengketa Pilpres 2024 di MK selesai. "Mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai," ujar Ahmad Basarah seusai salat Idulfitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024.

Pramono Anung

Sementara itu, Pramono Anung, politikus PDIP lainnya yang juga menjabat di Sekretariat Kabinet, memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai rencana pertemuan tersebut. "Tapi yang jelas komunikasinya berjalan dengan baik," ungkapnya di kompleks Istana pada Rabu, 11 September 2024.

Aria Bima

Politikus PDIP, Aria Bima, memberikan komentar mengenai wacana pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Saya sudah 20 tahun menjadi anggota DPR, jadi saya sangat memahami karakter Bu Mega," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 8 April 2024.

Menurut Aria, Megawati memiliki sifat yang tidak mudah dipengaruhi atau didorong oleh keadaan. "Beliau memiliki pertimbangan yang sangat teliti, termasuk keputusan mengenai perlunya bertemu dengan Pak Prabowo," tambahnya. Aria juga menjelaskan bahwa Megawati bukanlah individu yang dapat dipengaruhi oleh orang lain; sebaliknya, dia yang menentukan kapan dan dengan siapa ia akan bertemu. "Dia yang menentukan," tegasnya.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengakui adanya pembicaraan yang intensif dengan PDIP setelah pemilu presiden dan wakil presiden 2024. "Pembicaraannya intensif dan produktif," ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024, seperti dikutip dari Antara.

Muzani menyebutkan bahwa komunikasi terakhir yang intensif dengan PDIP berlangsung sebelum Lebaran 2024. Dia juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Jadwal untuk pertemuan kedua tokoh politik tersebut sedang direncanakan dan kemungkinan besar akan dilakukan setelah putusan sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi

Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menilai rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebagai peluang untuk memperbaiki hubungan di kalangan elite politik setelah dinamika Pilpres 2024. "Kita tunggu saja. Namun, yang pasti, prinsip kami mendukung persatuan nasional. Kedua, kalau elite politiknya rukun, senang juga kan, rakyat juga senang," ujar Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 18 April.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan positif terhadap rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dan calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. "Silaturahmi selalu bagus, apalagi dalam momen bulan suci Ramadan," ujar Airlangga di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Airlangga juga menegaskan bahwa Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan pihak mana pun. “Pada prinsipnya, Koalisi Indonesia Maju terbuka untuk berkoalisi,” tuturnya.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, enggan memberikan informasi terkait jadwal pertemuan antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Saya belum bisa memberikan pembaruan mengenai itu,” ujar Dahnil saat ditemui Tempo usai acara Indonesia Integrity Forum 2023 di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2024. Ketika ditanya apakah ada jadwal yang sudah ditetapkan untuk pertemuan Prabowo dan Megawati, Dahnil kembali mengulangi bahwa dia belum memiliki informasi terbaru. “Saya belum bisa memberikan pembaruan mengenai itu,” tambahnya.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | DANIEL A. FAJRI | ANTARA | SAPTO YUNUS | DEFARA DHANYA PARAMITHA | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Praboro: Kabinet Zaken hingga Bakal Menteri Lulusan Taruna Nusantara

Berita terkait

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

52 menit lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

1 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

1 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

1 jam lalu

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

Keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken dinilai hanya gimik politik.

Baca Selengkapnya

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Kata Rano Karno Usai Didukung Partai Ummat di Pilkada Jakarta

Partai Ummat akan mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

3 jam lalu

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

Istana Kepresidenan meminta publik untuk menyorot Megawati, Puan, dan Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

4 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

4 jam lalu

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, mayoritas susunan badan pemenangan yang telah disahkan didominasi dari kalangan partai politik.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

5 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

5 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya