Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Rabu, 11 September 2024 16:00 WIB

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial yang baru, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan masih membutuhkan waktu untuk memetakan pekerjaannya di kementerian. Gus Ipul, yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dilantik sebagai menteri pada Rabu, 11 September 2024 di Istana Negara, Jakarta.

“Kasih waktu 1-2 hari. Nanti akan kami sampaikan,” kata Gus Ipul usai pelantikan. “Kita coba membantu dari waktu yang tersisa apa yang ada sesuai arahan presiden.”

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengaku belum membahas masalah pekerjaan dengan Presiden Joko Widodo dan pendahulunya Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Jika dihitung dari hari pelantikan, Gus Ipul hanya akan menjabat posisi menteri selama lebih kurang 39 hari. Masa bakti Kabinet Indonesia Maju akan berakhir saat Presiden Jokowi purnatugas pada 20 Oktober 2024.

Ketika ditanya spesifik mengenai isu bantuan sosial, ia juga mengatakan pembicaraan belum pada tahap tersebut. Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini menyebut akan membahas lebih lanjut urusan pekerjaannya dengan Muhadjir Effendy - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus plt Menteri Sosial sejak Risma mundur pada 6 September 2024.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama di Istana, Gus Ipul mengumumkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wali Kota Pasuruan. Tidak ada jaminan bahwa posisinya akan berlanjut pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia sendiri mengatakan alasan menerima posisi Mensos karena penunjukan ini sebagai suatu kepercayaan.

Gus Ipul meyakini Jokowi pasti memiliki maksud tertentu dengan memberikan kepercayaan jabatan Mensos kepadanya. "Saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi," katanya.

Risma mundur dari posisi Menteri Sosial karena ingin fokus pada pemenangan dalam Pilkada. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Pilihan editor: Menag Yaqut Bantah Pernah Dipanggil Pansus Haji

Berita terkait

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

3 menit lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

43 menit lalu

Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

Jokowi menyambangi kediaman ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Kamis pagi 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

51 menit lalu

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

Keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken dinilai hanya gimik politik.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

1 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

Terdapat total lebih dari 6,6 juta data NPWP yang dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

Kaesang dan tim yang ikut melapor soal jet pribadi ke KPK tidak bisa menaksir seketika harga penerbangan yang dilakukan ke AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kaesang Mendatangi KPK: Tanggapan Jokowi hingga Juru Bicara

2 jam lalu

Setelah Kaesang Mendatangi KPK: Tanggapan Jokowi hingga Juru Bicara

Jokowi menanggapi singkat soal anak bungsunya, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberi klarifikasi soal jet pribadi

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

2 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

3 jam lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

3 jam lalu

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC sebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar UU PDP dengan maraknya kebocoran data pribadi, termasuk NPWP.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

4 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya