Sederet Fakta Angkatan Siber, Salah Satunya Tidak Mengganggu Unit Siber Instansi Lain

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 11 September 2024 05:43 WIB

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kemungkinan seperti Singapura yang memiliki Angkatan Siber sebagai angkatan keempat di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Terlebih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden RI Joko Widodo untuk membentuk matra baru tersebut.

Dia juga mengatakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet ketika membacakan pidato di sidang tahunan MPR juga meminta TNI membuat angkatan siber.

“Saya sudah diperintahkan Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato untuk membuat angkatan siber,” kata Agus usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 September 2024.

Tentang Angkatan Siber

1. Tidak Mengganggu Unit Siber Lain

Pakar keamanan siber Dr Pratama Persadha menyebut tugas pokok dan fungsi Angkatan Siber tidak bertindihan dengan unit siber dari instansi lainnya. "Bahkan, keberadaan-nya kelak akan saling menguatkan karena semua instansi tersebut dapat berbagi informasi terkait dengan setiap kondisi keamanan siber yang sedang terjadi," kata Pratama yang juga Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC di Semarang, Rabu, 4 September 2024, dikutip dari Antara.

Selanjutnya, kata Pratama, masing-masing instansi dapat menggali informasi yang lebih dalam sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap instansi. "Yang perlu diperhatikan dalam pembentukan matra keempat TNI ini adalah penguatan koordinasi secara paralel dengan pemangku kepentingan bidang siber yang lainnya," ucap Pratama.

Advertising
Advertising

2. Memiliki Keahlian Khusus

Pratama memandang sumber daya manusia (SDM) pasukan siber mesti memiliki program keahlian khusus. Selain itu, perekrutan peretas merupakan langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan SDM di matra tersebut. Selain skill, menurutnya, peretas juga tergabung dalam berbagai forum underground, tempat peretas saling membagikan teknik dan tools peretasan terbaru.

"Tidak jarang juga menginformasikan kampanye serangan siber yang akan mereka lakukan. Jika Indonesia menjadi target serangan siber, akan dapat diambil berbagai tindakan pencegahan sebelumnya," tutur Pratama yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK di Semarang, Rabu, 4 September 2024, dikutip dari Antara.

3. Dibutuhkan Negara

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa negara membutuhkan angkatan siber sebagai matra keempat TNI. "Saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang perang siber," kata Hadi ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.

Dalam mengantisipasi perang siber, Mantan Panglima TNI ini menyebut perlu adanya penguatan di bidang teknologi dan informasi. Penguatan tersebut dilakukan agar Indonesia kuat dari serangan siber asing seperti arus informasi sesat hingga peretasan sistem strategis milik pemerintah.

4. Dalam Tahap Evaluasi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pembentukan angkatan siber itu masih dalam tahap evaluasi di instansinya. "Sedang kami evaluasi dari satuan siber yang ada," kata Agus di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Agus menilai, pembentukan angkatan siber itu bergantung terhadap sumber daya manusia yang dipunya. Karena itu, ia mengatakan bahwa akan melakukan rekrutmen khusus untuk pembentukan angkatan siber tersebut. "Siber kan beda dari satuan lain, mungkin akan banyak orang sipil atau ASN (aparatur sipil negara)," kata Agus.

5. Sesuai kebutuhan zaman

Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menilai pembentukan Angkatan Siber menjawab kebutuhan zaman. "Jadi sikap adaptif terutama dari generasi muda sangat kita harapkan, sehingga peraturan peraturan ke arah sana bisa dilakukan, termasuk siber ini," kata Agum saat ditemui di kantor DPP Pepabri di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2024 dikutip dari Antara.

Menurut Agum, perkembangan zaman melahirkan banyaknya ragam inovasi, termasuk serangan siber. Karena hal tersebut, Agum menilai pembentukan Angkatan Siber merupakan hal yang layak untuk dilakukan. "Ini adalah sesuatu yang wajar ya kalau melihat suatu perkembangan situasi seperti ini lantas muncullah antisipasi," kata Agum.

KHUMAR MAHENDRA | NOVALI PANJI NUGROHO | SAPTO YUNUS | ANTARA
Pilihan editor: Hadi Tjahjanto Sebut Angkatan Siber: Penting Perang Sudah Masuk ke Ranah Siber

Berita terkait

Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

2 hari lalu

Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

Hasil Munaslub Kadin menetapkan Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid. Kenapa Ketua MPR Bamsoet turut beri komentar?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

6 hari lalu

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.

Baca Selengkapnya

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

6 hari lalu

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

KSAD mengatakan pembentukan Angkatan Siber TNI sudah pasti terjadi.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Bamsoet Dorong Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945

6 hari lalu

Ketua MPR Bamsoet Dorong Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945

Perubahan atau amandemen UUD 45 menurut Ketua MPR dapat membenahi sistem demokrasi saat ini yang menjurus oligarki.

Baca Selengkapnya

Soal Pembentukan Angkatan Siber TNI, Jokowi: Prabowo Menuju ke Sana

6 hari lalu

Soal Pembentukan Angkatan Siber TNI, Jokowi: Prabowo Menuju ke Sana

Presiden Jokowi menyinggung, dalam konteks pertahanan, beberapa negara sudah memiliki angkatan siber tersendiri.

Baca Selengkapnya

Wacana Pendirian Angkatan Siber TNI: Berikut 6 Respons Pengamat

7 hari lalu

Wacana Pendirian Angkatan Siber TNI: Berikut 6 Respons Pengamat

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet ketika membacakan pidato di sidang tahunan MPR juga meminta TNI membuat angkatan siber.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR RI Bamsoet Ultah ke-62, Ingatkan Pentingnya Adaptasi dan Fleksibilitas dalam Dunia Politik

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Ultah ke-62, Ingatkan Pentingnya Adaptasi dan Fleksibilitas dalam Dunia Politik

Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, menyatakan bahwa dalam politik, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan merespons tantangan dengan bijak adalah kunci untuk bertahan dan sukses.

Baca Selengkapnya

Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

9 hari lalu

Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Sederet nama purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menjadi tim pemenangan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Letjen TNI Purn. AM Putranto Ketua Pemenangan Ahmad Luthfi Rival Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Pilgub Jateng 2024

10 hari lalu

Letjen TNI Purn. AM Putranto Ketua Pemenangan Ahmad Luthfi Rival Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Pilgub Jateng 2024

Asisten Khusus Menhan Prabowo, Letjen TNI (Purn.) AM Putranto menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

14 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

Menkopolhukam mengatakan Indonesia membutuhkan angkatan siber karena perang masa kini telah memasuki ranah siber.

Baca Selengkapnya