Budayawan Betawi Nilai Cara Pendekatan Paslon di Pilkada Jakarta Hanya Gimik

Selasa, 10 September 2024 09:40 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan sekaligus sastrawan Betawi Yahya Andi Saputra menilai, cara pendekatan bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta kepada para calon pemilih hanya gimik.

Hal ini, katanya, dilihat dari cara mendekatkan pemilihnya dengan budaya Betawi menggunakan busana hingga adu pantun.

"Tapi, yang terlihat oleh kebanyakan orang Betawi cuma gimik," kata Yahya, Senin, 9 September 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Yahya menyebut segala upaya itu hanyalah untuk mengerek elektabilitas paslon. Dia juga mengkritik soal penggunaan kesenian Betawi yang tak sesuai standar.

"Kadang nyakitin kalau enggak sesuai aturan atau pakem," ujarnya tanpa merinci lebih jauh.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, peneliti di Lembaga Kebudayaan Betawi itu turut mengingatkan agar masyarakat Betawi tidak terjebak pada penokohan tertentu yang dibangun masing-masing bakal paslon.

Selain itu, dia menilai, para paslon yang maju juga merupakan figur-figur lama yang tak banyak membawa gagasan baru untuk warga Betawi.

"Tokoh-tokoh yang mendekat kepada mereka adalah tokoh yang enggak punya idealisme kebetawian yang benar. Mereka menjual Betawi untuk tujuannya. Mereka pemain sesaat dan oportunis," tuturnya.

Harapkan pengganti Anies punya visi-misi yang jelas

Sementara itu, musisi Betawi kontemporer yang dikenal sebagai Kojek Betawi, Muhammad Amrullah, berharap agar gubernur Jakarta terpilih nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Betawi, termasuk di bidang kesenian dan kebudayaan.

Amrullah meminta para bakal paslon untuk memberikan program konkret untuk memajukan masyarakat Betawi.

"Saya menantang ketiga paslon ini untuk bertemu dan menjelaskan visi misi mereka dan komintmennya tentang Betawi," kata dia yang mengaku pendukung Anies Baswedan, seperti dikutip Tempo, Selasa, 10 September 2024.

Dia juga berharap pengganti Anies memiliki visi dan misi yang jelas dalam memajukan Jakarta.

"Angan dan impian harus lebih besar dari seorang Anies Baswedan. Dan, (program) bisa diimplementasikan agar warga juga bisa menilai. Yang cuma omon-omon doang mah sorry ye," ucapnya.

Terkait penolakan sejumlah warga Jakarta terhadap Ridwan Kamil (RK), kata Amrullah, terjadi karena sejumlah hal. Misalnya, kata dia, RK pernah dianggap pernah menyindir Jakarta hingga menghina Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta atau Persija.

Penolakan terhadap RK, kata Amrullah, juga terkait program yang dia bawa seperti akan mendukung agenda reklamasi yang berpihak pada kepentingan penggede.

"Kalau gue secara pribadi sebagai orang Betawi atau Jakarta dan juga suporter Persija menolak keras RK jadi gubernur Jakarta. Tidak ada RK untuk Jakarta. Dulu menghina, sekarang ngemis suara. Sorry ye," ujarnya.

Diketahui, Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Jakarta untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024.

Pilihan Editor: Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Berita terkait

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

4 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

5 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

5 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

6 jam lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

6 jam lalu

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Tak Persoalkan Keputusan Poltracking Keluar dari Keanggotaan Persepi

6 jam lalu

Dewan Etik Tak Persoalkan Keputusan Poltracking Keluar dari Keanggotaan Persepi

Dewan Etik Persepi menyebut tak masalah dengan keluarnya lembaga survei Poltracking Indonesia dari keanggotaan mereka.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

7 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

7 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

7 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

7 jam lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya