Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 10 September 2024 04:00 WIB

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024. Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, pertemuan dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-11, Jusuf Kalla, bukan urusan dukung mendukung dalam Pilkada Jakarta. Ia mengatakan, bersama pendampingnya, Rano Karno, ingin mendengarkan pengalaman Jusuf Kalla mengatasi sejumlah masalah di Jakarta.

"Saya datang ke Pak JK (Jusuf Kalla) bukan urusan dukung mendukung. Tetapi silaturahmi, dan saya belajar banyak selama mendampingi beliau ketika menjadi Wapres," kata Pramono saat ditemui di kawasan Brawijaya, Senin 9 September 2024.

Pramono menilai, Jusuf Kalla merupakan sosok di balik selesainya masalah banjir di jalan menuju Bandara Soekarno Hatta. Ia ingin mendengarkan cerita Jusuf Kalla. "Kami juga banyak bertanya kepada Pak JK tentang berbagai hal dan keberanian mengambil keputusan," kata Pramono.

Pramono mengaku mendapat pesan untuk memimpin Jakarta dengan tenang, santun, dan fokus. Pun berani mengambil keputusan. "Mudah-mudahan saya akan melakukan itu dengan sungguh-sungguh," kata Pramono.

Jusuf Kalla mengatakan, sudah lama mengenal Pramono. Ia dan Pramono sudah lama bekerja sama di pemerintahan. Ia menilai, Pramono merupakan sosok pekerja keras.

Advertising
Advertising

"Beliau tak meledak-ledak kayak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Tapi dia pekerja keras. Saya jamin itu," kata Jusuf Kalla.

JK dikenal dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies kerap berdiskusi dengan Jusuf kalla yang saat itu masih menjabat Wakil Presiden. Anies sebelumnya gagal mendapat tiket maju lagi ke Pilkada DKI.

Partai-partai yang awalnya mendukung dia seperti PKS, PKB, dan NasDem memilih balik badan mengusung Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu didukung oleh koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Saat itu Ridwan Kamil hampir maju melawan kotak kosong karena Anies ditinggal 3 partai pendukungnya. Namun belakangan KPU meloloskan calon independen Dharma Porengkun-Kun Wardhana.

Belakangan Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan nomor 60 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah. Saat itu Anies yang berdasarkan survei memperoleh angka tertinggi kemudian berpeluang maju lewat PDIP yang saat itu belum mengajukan calon.

Namun meski Anies sudah mendatangi kantor DPP PDIP, sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjatuhkan pilihannya kepada Pramono Anung untuk maju di Pilkada Jakarta.

Pilihan Editor: Begini Alasan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Timses

Berita terkait

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

2 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

3 jam lalu

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

12 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

13 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

14 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

15 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

16 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya