Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 06:47 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengungkapkan alasan di balik keputusan partainya untuk mengusung anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Luluk Nur Hamidah, dalam pemilihan gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Luluk menambah daftar sosok perempuan yang akan bertarung di Pilkada Jatim 2024.

“Kenapa kita pilih Luluk? Pertama, karena kami melihat figur yang tampil di Jatim semuanya perempuan," kata Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024 seperti dikutip Antara.

Selain Luluk, bakal calon gubernur Jatim lainnya adalah Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Jazilul Fawaid menyatakan optimisme bahwa Luluk dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024, termasuk mengalahkan Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak. "Enggak ada masalah karena prestasi Bu Khofifah di Jawa Timur tidak jelas," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menjelaskan bahwa Luluk adalah seorang legislator di Senayan yang vokal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Advertising
Advertising

“Mbak Luluk, menurut saya, sukses di parlemen, mengangkat isu dan aspirasi yang diharapkan oleh masyarakat, termasuk berjuang keras untuk memperjuangkan rancangan undang-undang, sekarang pansus haji,” tuturnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini meyakini Luluk, yang berpasangan dengan anggota DPR RI Lukmanul Khakim, merupakan sosok pemimpin yang segar bagi penduduk Jatim.

“Kita ingin pemimpin di Jawa Timur adalah pemimpin yang fresh, PKB menyajikan itu. Pemimpin yang juga bersih dari korupsi, punya pengalaman, masih muda. Insyaallah pasangan Luluk-Lukman ini lebih berenergi, lebih muda dibanding pasangan lain,” kata Jazilul.

Luluk adalah anggota DPR untuk periode 2019-2024 dari Dapil Jawa Tengah IV, yang mencakup Kabupaten Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Perempuan kelahiran 25 Juni 1971 ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PKB untuk periode yang sama.

Sebelum memasuki dunia politik, Luluk pernah menjadi dosen di Universitas Nasional dan Universitas Nahdlatul Ulama.

Pendidikan Sarjana (S1) Luluk ditempuh di IAIN Sunan Ampel Malang. Kemudian, ia melanjutkan program S2 Ilmu Sosiologi di Universitas Indonesia, serta S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura dengan jurusan Publik Administrasi.

Sebelum bergabung dengan PKB, Luluk aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Korps Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri pada tahun 1997-2000, dan sebagai wakil ketua sekretaris jenderal PP RMI-PBNU pada tahun 2005-2010.

Luluk juga tercatat sebagai pengurus di Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP LKK NU) dan KNPI. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Konsultan di Sekolah Citra Alam dan Direktur Yayasan Masyarakat AHIMSA pada tahun 2001-2010.

Nama Luluk beberapa kali menarik perhatian publik. Salah satunya, ketika ia vokal menyebut Pemilu 2024 sebagai pemilu paling brutal yang pernah diikutinya sejak reformasi. Luluk juga mendukung wacana hak angket bersama tiga anggota dewan dari F-PKS dan F-DIP untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan menunjukkan kepedulian terhadap isu keterwakilan perempuan dalam politik.

Pada Agustus 2021, Luluk juga menarik perhatian karena menggelar pernikahan di tengah PPKM Level 4 yang sedang berlangsung di Solo, dan kemudian meminta maaf setelah acaranya dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.

MYESHA FATINA RACHMAN I SAPTO YUNUS

Pilihan Editor: Menanti Jagoan PDIP untuk Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim

Berita terkait

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

5 hari lalu

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

6 hari lalu

Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

Kader PDIP Risma mengundurkan diri sebagai Mensos. Presiden Jokowi menunjuk Gus Ipul sebagai penggantinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

6 hari lalu

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

7 hari lalu

Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

Menteri Sosial Gus Ipul masih membutuhkan waktu sehari atau dua hari untuk memetakan pekerjaannya di kementerian.

Baca Selengkapnya

Risma Menjelang Pilkada Jatim 2024: Peluang Persaingan hingga Selepas Jabatan Menteri Sosial

8 hari lalu

Risma Menjelang Pilkada Jatim 2024: Peluang Persaingan hingga Selepas Jabatan Menteri Sosial

PDIP telah menyusun tim pemenangan untuk pasangan Risma-Gus Hans

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

9 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.

Baca Selengkapnya

Akan Ada Reshuffle Kabinet Lagi? Jokowi: Ya Bisa

9 hari lalu

Akan Ada Reshuffle Kabinet Lagi? Jokowi: Ya Bisa

Rencana reshuffle kabinet itu dinilai tidak lagi efektif, sebab periode kepemimpinan Jokowi tinggal menyisakan beberapa pekan lagi.

Baca Selengkapnya

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

11 hari lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

11 hari lalu

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Pengunduran Diri Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma Demi Maju di Pilkada 2024

11 hari lalu

Beda Pengunduran Diri Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma Demi Maju di Pilkada 2024

Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma sama-sama telah mengundurkan diri dari posisinya sekarang demi maju di Pilkada. Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya