Aksi Massa di Bandung Masih Berlanjut di Gedung DPRD Jawa Barat, Serukan Rakyat Gugat Negara

Kamis, 29 Agustus 2024 08:38 WIB

Pertunjukan musik di sela-sela aksi massa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. TEMPO/Hatta Muarabagja

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa barat, Bandung pada Senin, 26 Agustus 2024. Aksi massa ini digerakkan oleh Komunitas Aksi Kamisan Bandung, Pasar Gratis Bandung, dan Perpustakaan Jalanan Bandung dengan tajuk "Rakyat Gugat Negara".

Dalam pantauan Tempo, peserta aksi tiba di depan Gedung DPRD Jabar pukul 13.30. Beberapa di antara mereka membawa spanduk dan bendera yang sebagian besar berisi kritik terhadap aparat.

Seorang perwakilan massa aksi, Ghofar, mengatakan aksi ini tidak berfokus pada RUU Pilkada yang beberapa waktu lalu telah dibatalkan DPR. Dia menyebut momentum ini sebagai respons dari banyak isu penting yang ada seperti pembahasan RUU TNI, RUU Polri, RUU Penyiaran, hingga represifitas aparat kepada demonstran.

"Dari aksi-aksi kemarin ada dua kawan kami terluka parah di bagian mata, salah satunya bahkan mengalami kebutaan karena gas air mata. Jadi untuk terus merawat semangat perlawanan, maka dilakukanlah aksi ini. Ke depannya pasti akan banyak hal yang harus kita lawan," kata Ghofar kepada Tempo, Rabu, 28 Agustus 2024.

Selain orasi, dilakukan juga sosialisasi panduan terkait persiapan dan keamanan untuk melakukan demonstrasi. Tak hanya itu, aksi ini pun diramaikan unjuk kebolehan para seniman yang menampilkan berbagai pertunjukkan mulai dari pembacaan puisi hingga musik gigs.

Advertising
Advertising

Ghofar menjelaskan kesempatan ini dimanfaatkan pihaknya untuk mengingatkan khalayak akan pentingnya aksi yang terorganisir dan iklusif agar keberlangsungan perlawanan tidak mudah pudar. Dia ingin menyerukan bahwa aksi unjuk rasa semestinya tidak terbatas dilakukan oleh mahasiswa, tetapi melibatkan banyak lapisan masyarakat.

"Kalau kita belajar dari demonstrasi di Hong Kong pada 2019 lalu, aksi sipil di sana sangat terorganisir dan tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga berbagai lapisan masyarakat lainnya. Mulai dari orang tua hingga driver online semuanya kompak ikut aksi," kata Ghofar.

"Salah satu wujud aksi yang terorganisir adalah pembagian peran secara tepat guna yang di antaranya meliputi propaganda, barisan frontliner, medis, hingga logistik. Berbagai elemen aksi itu mesti disinergikan secara masif agar momentum perjuangan berumur lebih panjang," ujarnya.

Pilihan Editor: 6 Tuntutan Aksi Mahasiswa se-Jabar di Gedung DPRD Jawa Barat: Jokowi Jangan Khianati Demokrasi Demi Keluarga

Berita terkait

Kader Partai Buruh Diminta Tetap Kawal Demokrasi

8 jam lalu

Kader Partai Buruh Diminta Tetap Kawal Demokrasi

Partai Buruh meminta kadernya tetap mengawal demokrasi meski tidak lolos ke parlemen.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

15 jam lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

2 hari lalu

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

Tiga puluh empat tahanan perempuan melakukan mogok makan di penjara Iran pada Ahad untuk menandai dua tahun kematian Mahsa Amini.

Baca Selengkapnya

Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

10 hari lalu

Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

Bantahan Kemenag Disebut Mangkir dalam Pemeriksaan Saksi Pansus Haji: Ada Unjuk Rasa di DPR

11 hari lalu

Bantahan Kemenag Disebut Mangkir dalam Pemeriksaan Saksi Pansus Haji: Ada Unjuk Rasa di DPR

Kemenag menyatakan kesulitan masuk kompleks parlemen Senayan, untuk menjadi saksi dalam pemeriksaan oleh Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

16 hari lalu

Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

Polisi menyebut, para demonstran yang ditangkap telah dijemput oleh keluarga dan wali mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran

18 hari lalu

LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran

LBH Jakarta mendesak Polri untuk transparan dengan menunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat hadapi demonstran melawan politik dinasti.

Baca Selengkapnya

BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

18 hari lalu

BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

Aksi BEM SI ini dilakukan sebagai bentuk sikap atas represifitas aparat di berbagai daerah beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

LBH Jakarta: Polisi Belum Kembalikan Barang Milik Demonstran Kawal Putusan MK

18 hari lalu

LBH Jakarta: Polisi Belum Kembalikan Barang Milik Demonstran Kawal Putusan MK

Masih ada 19 barang milik 11 demonstran yang disita secara paksa dan belum dikembalikan oleh polisi saat demonstrasi di DPR 22 Agustus 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

DPR Tak Jadi Sahkan Revisi UU Pilkada, BEM KM UGM: Itu Kemenangan Kecil

18 hari lalu

DPR Tak Jadi Sahkan Revisi UU Pilkada, BEM KM UGM: Itu Kemenangan Kecil

Walaupun revisi UU Pilkada tidak jadi disahkan, BEM KM UGM bertekad terus mengawal keadaan darurat ini bersama seluruh elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya