Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 08:46 WIB

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo maju sebagai calon Wali Kota Yogyakarta pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Hasto bersama pasangannya, Wawan Hermawan, dijadwalkan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yogyakarta pada hari ini, Kamis, 29 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Duet Hasto-Wawan akan berjalan kaki dari kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Yogyakarta diiringi kesenian tradisional.

Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi Djarot Syaiful Hidayat akan menyempatkan diri mengantar duet Hasto-Wawan ke KPU Yogya.

Di pemilihan wali kota atau Pilwakot Yogyakarta ini, PDIP tidak berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung Hasto-Wawan. Bakal pasangan calon ini akan berhadapan dengan pasangan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo yang diusung 8 partai politik.

Advertising
Advertising

Sedangkan pasangan lain adalah Heroe Poerwadi dan Sri Widyo Supeno yang diusung oleh Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Djarot mengungkapkan alasan partainya mengusung Hasto-Wawan maju di Pilwakot Yogya. Menurutnya, Yogya merupakan kota yang penting.

“Kenapa pak Hasto, karena Yogya kota penting sebagai Ibu Kota Negara saat revolusi, tempat lahir Ibu Megawati Soekarnoputri, juga memegang peran penting sebagai episentrum kebudayaan Indonesia," kata Djarot di Yogyakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Menurut dia, Kota Yogyakarta harus memiliki pemimpin yang berpihak kepada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, lanjut Djarot, Hasto dianggap figur yang berjasa dalam pengembangan SDM karena berlatar belakang dokter dan menjadi panglima pemberantasan sunting.

"Sehingga Hasto Wardoyo yang mempunyai rekam jejak bagus sangat dibutuhkan," ucap Djarot.

<!--more-->

Sebelum menjadi Kepala BKKBN, Hasto pernah menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, yaitu pada periode 2011-2016 dan 2017-2019. Ia juga sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Kapala BKKBN.

Pasangan ini, kata Djarot, sangat ideal. Sebab, Hasto-Wawan dinilai memiliki bidang kerja yang saling mendukung untuk pengembangan daerah yang akan mereka pimpin jika terpilih. Hasto merupakan seorang ahli di bidang kesehatan.

Hasto bisa memastikan kesiapan SDM, sedangkan Wawan banyak berkarya di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tonggak perekonomian Kota Yogya.

Djarot meminta seluruh elemen PDIP Kota Yogyakarta bersatu untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh hanya satu partai politik ini.

"Saya sampaikan juga sangat penting semangat kegotongroyongan seluruh kader untuk turun ke bawah segera, bounding dengan rakyat," kata dia.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto menyatakan, dengan kemenangan tiga kali beruntun di pemilu, PDIP yakin bisa meraih kemenangan pada pilkada 2024 ini.

"Kami yakin Pak Hasto bisa mengatasi masalah stunting, itu juga yang dipesankan oleh Bu Mega. Termasuk kemiskinan, pengangguran, rumah layak huni dan persoalan sampah di Yogyakarta yang bertahun-tahun tak selesai," kata Eko.

Pilihan editor: Kedekatan Pramono Anung dengan Megawati dan Jokowi: Pram, Final

Berita terkait

Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

10 jam lalu

Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

Bawaslu juga mengawasi proses rekrutmen KPPS untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

10 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

11 jam lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

12 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

12 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Depok Ingatkan KPU soal TPS untuk Nakes yang Bekerja dan Pasien

13 jam lalu

Bawaslu Depok Ingatkan KPU soal TPS untuk Nakes yang Bekerja dan Pasien

Bawaslu Depok mengingatkan KPU untuk melakukan koordinasi soal TPS terdekat bagi tenaga kesehatan dan pasien di rumah sakit

Baca Selengkapnya

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

15 jam lalu

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

15 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

16 jam lalu

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PDIP menyinkronkan strategi kampanye 121 calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

17 jam lalu

Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

Bawaslu mengatakan pihaknya telah memberikan saran perbaikan secara lisan soal adanya temuan pendaftaran paslon dipersulit

Baca Selengkapnya