Surya Paloh Berharap ke Prabowo soal Penegakan Hukum: Bukan untuk Mencari Kesalahan

Selasa, 27 Agustus 2024 21:20 WIB

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dalam Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menitipkan pesan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk membenahi penegakan hukum.

"Kita tidak mungkin akan bergerak lebih hebat ke depan, membawa impian-impian besar, membangun optimisme, ketika kita berhadapan dalam suasana yang mencekam," ucapnya dalam penutupan Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Surya berharap Prabowo dapat memberikan suasana baru pada aspek penegakan hukum. Sebab, menurut dia, hukum bukan untuk mencari-cari kesalahan.

"Sudah bukan waktunya lagi negeri ini harus datang dengan suasana untuk menikmati seluruh penderitaan yang menjadi bahan tertawaan, bahkan sinisme dari dunia internasional," ujarnya.

Ia berujar harapan itu tak hanya dari NasDem tapi representasi pemikiran dan suara hati rakyat. Surya Paloh tak menampik bahwa seorang pemimpin juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

Advertising
Advertising

"Pada kodratnya kita adalah manusia biasa, mencari kesempurnaan boleh saja, tapi jangan pernah harapkan kesempurnaan itu terjadi pada diri kita. Ada kesilapan, ada kekurangan, ada kesalahan, tugas kita untuk memperbaikinya," kata dia.

NasDem berseberangan dengan Presiden Joko Widodo maupun dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden pada 2024. Partai yang dipimpin oleh Bos Media Group Surya Paloh ini mengusung Anies Baswedan untuk bertarung dengan Prabowo.

Belakangan NasDem merapat ke kubu Prabowo. Sikapnya bisa dilihat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Mereka bergabung dengan KIM Plus, mencakup 12 partai pendukung pemerintah Jokowi dan penyokong Prabowo dengan mengusung Ridwan Kamil-Suswono. Anies terancam tidak bisa maju Pilgub Jakarta akibat koalisi gemuk ini.

Pilihan Editor: Pesan Surya Paloh ke Prabowo Soal Jatah NasDem di Kabinet

Berita terkait

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

6 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

6 jam lalu

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

14 jam lalu

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Susu ikan merupakan hasil inovasi pangan yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, masuk dalam gerakan Berikan Protein.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

14 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

15 jam lalu

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

19 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Disebut Akomodir Kabinet Gemuk Prabowo, Baleg DPR: Tetap Perhatikan Efektivitas Pemerintahan

21 jam lalu

Revisi UU Kementerian Disebut Akomodir Kabinet Gemuk Prabowo, Baleg DPR: Tetap Perhatikan Efektivitas Pemerintahan

Baleg DPR menyebut, di dalam revisi UU Kementerian Negara tidak dituliskan berapa batasan jumlah kementerian. Semuanya tergantung kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

21 jam lalu

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

Bagi pengguna lama atau baru di Kaskus, Anda sekarang bisa menghapus akun dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

1 hari lalu

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketum Kadin gantikan Arsjad Rasjid. Ia ingin sukseskan program Jokowi, supaya Prabowo berhasil mencapai target APBN.

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya