Pembicaraan Anies Baswedan Saat Safari Politik ke Markas Partai Buruh, Hanura, PDIP
Reporter
Myesha Fatina Rachman
Editor
Hisyam Luthfiana
Senin, 26 Agustus 2024 16:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, melakukan safari politik ke sejumlah markas parpol. Dalam kunjugannya tersebut, sejumlah isu dibicarakan Anies bersama para petinggi parpol. Benang merahnya soal Pilkada Jakarta 2024. Apa saja rinciannya?
1. Partai Buruh
Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada Partai Buruh atas upaya mereka mengajukan gugatan terhadap ambang batas pencalonan kepala daerah ke Mahkamah Konstitusi. Hasil dari gugatan ini membuka peluang bagi Anies dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju atau mengusung calon di Pilkada Jakarta.
“Perjuangan Partai Buruh melakukan gugatan ke MK adalah perjuangan yang harus diapresiasi. Saya pribadi mengapresiasi dan saya rasa semua rakyat Indonesia memberikan apresiasi,” kata Anies saat mengunjungi Posko Pemenangan Partai Buruh di Jakarta Selatan, Ahad, 25 Agustus 2024.
Anies memberikan apresiasi kepada Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, beserta seluruh jajarannya atas perjuangan mereka dalam memperjuangkan prinsip kesetaraan dalam demokrasi melalui gugatan tersebut.
Sebelumnya, Partai Buruh bersama Partai Gelora mengajukan gugatan terhadap Pasal 40 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).
Pasal tersebut menyatakan bahwa Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
2. Partai Hanura
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Jakarta menyambut kunjungan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD Hanura, Djafar Badjeber, menyinggung tantangan yang dihadapi Anies dalam upayanya untuk kembali maju di Pilkada 2024.
Djafar berharap bisa mencarikan jalan bagi Anies jika dia masih terus dijegal. “Mudah-mudahan ke depan kalau memang jalan beliau dihambat terus oleh orang-orang tertentu, maka kami berusaha untuk mencari jalan lain dan itu memungkinkan secara konstitusi,” kata Djafar di Kantor DPD Hanura Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 25 Agustus 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada sore hari itu, Djafar mengatakan DPD Hanura dan Anies membicarakan berbagai masalah Jakarta. Salah satunya peluang dan tantangan yang ada setelah adanya kawasan aglomerasi yang meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur atau Jabodetabekjur.
Djafar mengatakan tantangan yang akan datang membutuhkan orang-orang yang cakap. “Tentunya kita butuh orang-orang yang berkualitas semacam Pak Anies ini,” ucap Djafar.
3. PDIP
Anies Baswedan mengunjungi kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu siang, 24 Agustus 2024. Setibanya di kantor, Anies disambut oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, dan juga hadir Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Anies ditemani oleh Tom Lembong dan Sahrin Hamid selama kunjungannya.
Ia berujar PDIP tak menutup kemungkinan mengusung Anies di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Ia tak menjawab secara lugas apakah pertemuan kali ini termasuk langkah awal PDIP untuk mengusung Anies. "Kalau saya, Insya Allah," kata Adi di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Timur, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ia berseloroh akan mendampingi Anies sebagai wakil gubernur dalam Pilgub Jakarta nanti jika PDIP mengusung eks Gubernur DKI itu. "(Cocoknya) sama saya lah, saya kan Ketua DPD, jatah-jatah saya. Anies-Aming, asik kan, AA," kata dia disambut riuh oleh kader PDIP yang hadir.
MYESHA FATINA RACHMAN I EKA YUDHA SAPUTRA I AISYAH AMIRA WAKANG I SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Anies Tak Hadir di Acara Pengumuman Calon Kepala Daerah PDIP