Menanti Keputusan Megawati Soal Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Reporter

Magang KJI

Editor

Juli Hantoro

Senin, 26 Agustus 2024 07:50 WIB

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta tinggal menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Anies hingga kini sudah mendapat dukungan dari Partai Buruh dan Partai Hanura pascaputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60.

"Kalau untuk calon Gubernur DKI Jakarta sampai saat ini keputusan masih dipertimbangkan Ibu Megawati," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di ICE BSD, Ahad, 25 Agustus 2024.

Ibarat menu makanan, Ahmad mengatakan, DPP PDIP hanya membantu Megawati menyiapkan menu menu masakan mengenai komposi, simulasi calon kepala daerah, termasuk Jakarta. "Anies masuk dalam menu yang kami sajikan untuk dipertimbangkan sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta," ucapnya.

Ahmad mengatakan, sebagai pihak yang ditugasi partai PDIP terkait memilih kandidat calon gubernur Jakarta, proses yang telah berjalan cukup panjang. Ia telah berkomunikasi intensif dengan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar yang lebih awal mengusung Anies. "Bahkan pascaputusan MK, kami terus berkomunikasi," ujarnya.

Ahmad mengatakan, calon gubernur DKI akan diumumkan Megawati berbarengan dengan pengumuman rekomendasi calon gubernur gelombang ke 3 dalam waktu dekat ini.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Anies Baswedan hanya menjawab singkat saat ditanya soal rencana pertemuan dengan Megawati.

"Pokoknya nanti dikabari," kata Anies kepada Tempo kemarin.

Langkah Anies menuju Pilkada Jakarta sempat terganjal setelah tiga partai yang juga mengusungnya di Pilpres 2024, NasDem, PKS, dan PKB memilih balik badan. Ketiganya justru mengusung Ridwan Kamil berpasangan dengan kader PKS Suswono yang didukung Koalisi Indonesia Maju.

Namun Mahkamah Konstitusi kemudian mengeluarkan putusan Nomor 60 yang mengubah syarat dukungan partai politik di Pilkada. Lewat putusan itu PDIP yang sebelumnya tak bisa mencalonkan kandidat gubernur sendiri, lewat putusan itu kini bisa ikut mengusung calonnya sendiri.

Adapun Megawati sempat menyinggung soal Anies dalam pidatonya saat deklarasi para calon kepala daerah dari partai itu pekan lalu. Megawati bercerita, sebelum kegiatan pengumuman bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah gelombang kedua dilangsungkan di kantor Dewan Pimpiman Pusat PDIP ini, ada sekelompok yang menyambangi kantor DPP.

Kelompok yang disebut Megawati menamai diri sebagai Satgas Hitam tersebut membentangkan spanduk agar PDIP mendukung Anies Baswedan di pilkada Jakarta.

"Kalau mau sama PDIP, Pak Anies mau enggak nurut?" kata Megawati dalam pidatonya di kantor DPP PDIP, Kamis, 22 Agustus 2024.

Pada Sabtu pekan lalu , Anies menyambangi kantor DPD PDIP Jakarta. Anies tak menjelaskan secara eksplisit apakah pertemuan itu berkenaan dengan Pilkada 2024. "Belum tahu nanti kita bahas apa saja," kata dia di Kantor DPD PDIP, Sabtu.

Anies pun merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal peluang dirinya diusung di Pilgub Jakarta 2024. Anies berujar ucapan Megawati merujuk pada konstitusi.

"Jadi kita semua menyadari bahwa beliau merujuk kepada amanat konstitusi, cita-cita bernegara, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, yang beragam tapi bersama, dan itulah yang kemudian kita jadikan rujukan sama-sama," ucapnya Anies di Kantor DPD Jakarta, Jakarta Timur, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Hari ini, PDIP akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur untuk gelombang ketiga. Apakah PDIP akan mencalonkan Anies?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat mungkin mengusung Anies Baswedan di pemilihan gubernur Jakarta. Anies dan PDIP, yang sebelumnya dianggap kerap berseberangan disebut tinggal mengatur skenario politik.

“PDIP dan Anies sama-sama cocok. Tinggal bagaimana soal Anies, apakah Anies di-PDIP-kan atau tidak perlu jadi PDIP tapi warna politik sesuai PDIP. Dan soal siapa wakil Anies itu,” kata Adi dihubungi pada Ahad, 25 Agustus 2024.

Baca juga: Peta Baru Pilkada Jakarta

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | SAVERO ARISTIA WIENANTO | JONIANSYAH | DANIEL

Berita terkait

Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

40 menit lalu

Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

59 menit lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Bakal pasangan calon Dharma Pongrekung-Kun Wardana mendapatkan pesan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

2 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

2 jam lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

2 jam lalu

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

11 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

12 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

13 jam lalu

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

Bakal calon gubernur Jakarta Suswono berjanji menambah anggaran bantuan operasional tempat ibadah jika ia dan Ridwan Kamil menang Pilkada.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

16 jam lalu

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

Rano Karno terus melakukan pendekatan terhadap warga Jakarta. Ia mulai memperkenalkan rencana-rencananya kalau terpilih atau menang Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya