Massa Aksi Penolak Muktamar PKB Dibubarkan Pecalang dan Polisi

Sabtu, 24 Agustus 2024 19:48 WIB

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (keempat kiri), Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dimyati Rois (keempat kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (ketiga kiri), Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (kiri), Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo (kedua kanan), Menpora Imam Nahrawi (kanan), Ulama Manarul Hidayat (kedua kiri) dan Ulama Abdul Gofur (ketiga kanan) berfoto saat penutupan Muktamar PKB 2019 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Badung - Pecalang Bali membubarkan sekelompok massa yang mengaku sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menolak Muktamar ke-6 PKB pada Sabtu petang, 24 Agustus 2026. Adapun Muktamar PKB digelar di Bali Nusa Dua Convention Center.

Puluhan massa yang berunjuk rasa itu memadati Lapangan Lagoon Nusa Dua, Badung, Bali yang berjarak 1,6 km dari lokasi muktamar. Mereka mengenakan atribut PKB dan menginginkan muktamar dihentikan.

Pecalang, kelompok keamanan tradisional Bali berupaya untuk mencegah kerusuhan dan menjaga ketertiban. Mereka bekerja sama dengan kepolisian setempat.

Kepolisian dan Pecalang akan terus memantau situasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya insiden serupa selama Muktamar PKB berlangsung.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan massa yang menolak Muktamar PKB itu bukanlah kader partainya. "Hasil investigasi kami, mereka bukan kader dan bukan pengurus PKB," kata dia saat menggelar konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Huda menuntut demonstran agar melepas atribut PKB yang mereka gunakan. Dia menuding massa aksi itu hanya ingin merusak citra partainya.

"Aksi mereka adalah penyusupan dari proses legal--konstitusional," kata Huda.

Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB itu juga meminta kepada Polda Bali untuk membubarkan aksi tersebut. Dia mengaku khawatir akan terjadi gangguan ketertiban umum apabila massa aksi masih berunjuk rasa.

"Mereka berencana untuk membuat kegaduhan di bumi Bali yang kita cintai ini," kata Huda.

Huda tak menyebut dengan tegas siapa pihak yang menjadi penggerak aksi tersebut. Dia meminta kepolisian untuk mengusut sosok yang memobilisasi demonstran.

"Kami minta aktor intelektualnya diusut sampai tuntas," kata Huda.

Melansir dari Antara, ratusan massa beratribut PKB itu menggelar unjuk rasa di kawasan Nusa Dua, Bali. Mereka menuntut pembubaran Muktamar PKB.

“Ya kami menuntut agar Muktamar PKB mesti dibubarkan,” kata salah satu peserta massa aksi, Arwan.

Sejak siang, massa aksi berbaju putih berlambang PKB, menggunakan udeng Bali, dan membawa spanduk partai berkumpul di sepanjang jalan masuk lokasi muktamar. Agenda Muktamar dijadwalkan pada Sabtu malam yang akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Arwan mengatakan selain membubarkan kongres, target mereka adalah meminta Muhaimin Iskandar mundur sebagai ketua umum. Ia menilai kepemimpinan Cak Imin tidak sesuai dengan marwah awal dibentuknya PKB.

“Karena ini tidak sesuai, Muhaimin itu sudah tidak sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh pendiri partai, Gus Dur,” kata Arwan. “Tidak sesuai amanah dari pendiri-pendiri partai, Muhaimin Iskandar seperti raja kecil di partainya yang bebas memecat dan memilih pengurus, banyak hal."

Arwan mengatakan pihaknya ingin masuk ke lokasi Muktamar di Bali Nusa Dua Convention Center. Namun, mereka dihalangi dan dibubarkan oleh personel Polresta Denpasar dibantu pecalang.

Pilihan Editor: PKB Respons Pernyataan Habib Umarsyah yang Minta Pembatalan Muktamar

Berita terkait

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

34 menit lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

3 hari lalu

Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

Pakar hukum tata negara mengatakan KPU tidak boleh menindaklanjuti surat penggantian caleg terpilih dari pimpinan parpol.

Baca Selengkapnya

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

4 hari lalu

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?

Baca Selengkapnya

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

4 hari lalu

Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU RI untuk mengikuti undang-undang yang berlaku dalam pembatalan atau penarikan caleg terpilih

Baca Selengkapnya

Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

Partai politik pro pemerintahan Prabowo sudah diminta menyetor nama calon anggota kabinet Prabowo. PKB mengklaim menyodorkan kader terbaik.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

4 hari lalu

PKB Sebut RUU Kementerian Negara Dukung Percepatan Program Prabowo-Gibran

PKB merespons soal pembahasan RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

4 hari lalu

PKB Telah Sodorkan Nama Kader untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengaku telah menyerahkan sejumlah nama calon menteri untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

4 hari lalu

PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

PKB meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Konferensi Nasional XVII FK-PKB PGI Resmi Dibuka

5 hari lalu

Konferensi Nasional XVII FK-PKB PGI Resmi Dibuka

Konferensi Nasional (Konas) XVII Forum Komunikasi (FK) Pria Kaum Bapak (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024 resmi dibuka

Baca Selengkapnya