GMNI Desak Bobby Nasution Klarifikasi Soal Isu Blok Medan

Reporter

Mei Leandha

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Agustus 2024 14:45 WIB

Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (tengah) dalam acara penyerahan Surat Rekomendasi Dukungan Calon Kepala Daerah PKB di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan surat rekomendasi model B.1-KWK atau persetujuan partai politik kepada 197 bakal calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI kemarin menggeruduk kantor Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mereka mendesak Bobby mengklarifikasi isu soal Blok Medan yang mencuat belakangan ini.

Isu ini muncul dalam persidangan perkara korupsi perizinan tambang mantan Bupati Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

"Kami mendesak Bobby Nasution mengklarifikasi dengan jelas isu Blok Medan ini. Mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu terkait isu ini," kata Ketua GMNI Medan Surya Dermawan Nasution saat menggelar aksi di depan kantor Bobby pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu belakangan jadi sorotan usai kode Blok Medan terungkap dalam sidang Abdul Gani Kasuba alias AGK di Pengadilan Negeri atau PN Ternate. Hal itu disinggung Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili, yang menjadi saksi dalam sidang tersebut pada Rabu, 31 Juli 2024.

Dalam sidang itu, Suryanto bersaksi Abdul Gani Kasuba menggunakan kode ‘Blok Medan’ untuk memuluskan izin usaha tambang untuk perusahaan yang diduga milik Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut, dirinya sempat diajak oleh Abdul Gani Kasuba ke Medan, Sumatera Utara.

Advertising
Advertising

Suryanto mengaku pernah diajak menghadiri sebuah pertemuan dengan salah satu pengusaha di Medan. Ia datang menggantikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku Utara, Bambang Hermawan yang tak bisa hadir. “Saya hanya mendampingi Pak Gubernur,” kata Suryanto.

Pertemuan ini turut dihadiri Muhaimin Syarif, Nazla Kasuba, Olivia Bachmid, dan menantu AGK. Menurut Suryanto, Muhaimin bisa menjelaskan soal kode Blok Medan. “Untuk Istilah ini Pak Ucu (Muhamin Syarif) yang bisa menerangkannya,” kata Suryanto.

Selain soal isu blok Medan, massa GMNI juga menyebut Bobby Nasution gagal memimpin Medan.

Menurut massa, Bobby lambat dan lebih banyak bicara ketimbang menyukseskan program kerjanya. Salah satu contoh program gagal adalah proyek lampu pocong. Walau kontraktor mengembalikan uang pengerjaan dengan total Rp 21 miliar, tidak mengurangi unsur kerugian negara dan sanksi pidananya.

Massa lalu membentangkan dan mengikat spanduk bertuliskan: Ini Blok M Titipan Istana Bung #Selamatkan Sumut, Blacklist Pemimpin Cacat Prestasi = 0 dan Selamatkan Demokrasi Lawan Dinasti. Kemudian, menggoyang-goyang pintu pagar sambil meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution menemui mereka.

"Bobby Nasution harusnya yang paling bertanggung jawab atas kegagalan proyek lampu pocong. Menurut kajian kami, ada unsur lemahnya pengawasan dan dugaan persaingan usaha yang tidak sehat karena masing-masing paket pekerjaan hanya satu perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran," kata Surya Dermawan Nasution dalam orasinya, Kamis, 22 Agustus 2024.

Belum lagi soal pengelolaan sampah, banjir dan parkir berlangganan yang membingungkan dan membuat kegaduhan di masyarakat. Kebijakan parkir dinilai sangat prematur karena tidak memikirkan dampak negatifnya.

"Kami menilai, Pemkot Medan ingin mendapat uang cepat dari masyarakat lewat parkir," teriak Surya.

Perwakilan dari Pemkot Medan Aldo Heryuandifa mendatangi massa, meminta beberapa perwakilan masuk ke dalam kantor untuk mediasi. Massa menolak karena ingin berkompromi lagi.

"Kami tegas mengkonfrontasi, menjunjung asas egaliter dan menolak feodalisme. Kalau harus masuk ke dalam, semua harus ikut," kata Surya.

Pilihan Editor: Abdul Gani Kasuba Pernah Bertemu Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu di Rumah Makan

Berita terkait

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

7 jam lalu

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

Anak dan mantu Presiden Jokowi, Kaesang dan Bobby Nasution, ketahuan menaiki private jet. Diduga ada unsur gratifikasi

Baca Selengkapnya

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

2 hari lalu

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

Ubedilah Badrun menilai KPK seharusnya bisa menggunakan pola seperti mengusut korupsi Rafael Alun untuk mengusut dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

4 hari lalu

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

4 hari lalu

Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango memastikan, proses hukum kepada Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution soal dugaan gratifikasi terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Kejar Kaesang-Bobby Soal Gratifikasi Jet Pribadi, Jokowi Pasrah ke Penegak Hukum

5 hari lalu

Ketua KPK Kejar Kaesang-Bobby Soal Gratifikasi Jet Pribadi, Jokowi Pasrah ke Penegak Hukum

Ketua KPK Nawawi Pomolango memastikan akan mengejar Kaesang-Bobby soal gratifikasi jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang dan Bobby Belum Melapor, KPK Tetap Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

5 hari lalu

Kaesang dan Bobby Belum Melapor, KPK Tetap Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

KPK menyatakan tetap memproses laporan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang dan Bobby Nasution meski keduanya belum melapor dugaan penerimaan.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

5 hari lalu

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa dua saksi dugaan korupsi izin tambang yang menyeret bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya

Kejar Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Ketua KPK: Lebih Cepat Lebih Bagus

5 hari lalu

Kejar Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Ketua KPK: Lebih Cepat Lebih Bagus

Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan akan mengejar dugaan gratifikasi jet pribadi yang diterima Kaesang dan Bobby. KPK akan panggil keduanya.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Internal KPK Menangani Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

5 hari lalu

Beda Sikap Internal KPK Menangani Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

Juru Bicara KPK mempersilakan Kaesang dan Bobby Nasution mengklarifikasi penerimaan dugaan gratifikasi jet pribadi. Apa kata Nurul Ghufron?

Baca Selengkapnya

Mengapa Direktorat Gratifikasi KPK Batal Mengusut Fasilitas Jet Pribadi Kaesang dan Bobby?

5 hari lalu

Mengapa Direktorat Gratifikasi KPK Batal Mengusut Fasilitas Jet Pribadi Kaesang dan Bobby?

Semula urusan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution akan ditangani Direktorat Gratifikasi KPK.

Baca Selengkapnya