KPU Jabar Dorong Pemilih Muda Daftar Jadi Penyelenggara di Pilkada 2024

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 23 Agustus 2024 09:21 WIB

Seorang warga pelajar memasukkan kertas suara kedalam kota suara saat pencoblosan pada acara sosialisasi bagi pemilih pemula di halaman kantor walikota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Sabtu (31/3). FOTO ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Depok - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bakal mendorong pemilih muda berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu pada Pilkada 2024. Pelibatan pemilih pemula sebagai penyelenggara pemilu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Jawa Barat.

"Kami sekarang dorong anak-anak muda untuk terlibat sebagai penyelenggara pemilu, mulai dari PPS, PPK, dan KPPS. Silakan untuk mendaftar sebagai penyelenggara pemilu," ujar komisioner KPU Jawa Barat Abdullah Sapi'i di Depok, Jawa Barat, Kamis, 22 Agustus 2024.

Adapun PPS merupakan panitia pemungutan suara di tingkat kelurahan, PPK adalah panitia pemilihan kecamatan, dan KPPS merupakan kelompok panitia pemungutan suara di tempat pemungutan suara.

Peningkatan partisipasi pada Pilkada mesti didorong agar bisa seperti pada Pemilu 2024 lalu. Abdullah mencontohkan tingkat partisipasi pemilu yang tinggi terdapat di Kota Depok. Di kota itu, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu lalu, mencapai 82,83 persen.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari angka partisipasi pada Pilkada 2020, yang hanya mencapai 62 persen di Kota Depok. Menurut dia, upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini menjadi tantangan dan diperlukan sinergi antara KPU serta Bawaslu.

Advertising
Advertising

"Karena ini menjadi target bersama kita untuk bisa tercapai angka di atas 80 persen," tutur.

Pemilih pemula, kata Abdullah, populasinya paling tinggi di Jawa Barat. Jumlah generasi Y dan Z di Jawa Barat mencapai lebih dari 65 persen.

"Tentunya generasi pemilih pemula ini, mereka bukan tidak tahu cara memilih. Mereka tahu bagaimana memilih dan mereka juga rata-rata tahu kapan pemilu di Pilkada dilaksanakan, tapi yang harus kita munculkan adalah keterlibatan mereka," kata Abdullah.

KPU Jawa Barat juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, terutama di tingkat SMA dan seterusnya, untuk meningkatkan partisipasi mereka. "Kami juga nanti ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya ringan untuk melibatkan mereka dalam proses pemilu nantinya," kata Abdullah.

Pilihan editor: Sufmi Dasco Soal Revisi UU Pilkada Anulir Putusan MK: Batal Pengesahan, Mungkin Dilakukan Pada Periode Depan

Berita terkait

Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

7 jam lalu

Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

Bawaslu menyatakan laporan dugaan ASN tak netral di Pilkada 2024 berpotensi meningkat dibandingkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

8 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

9 jam lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

12 jam lalu

KPU Rekrut 3 Juta Lebih Anggota KPPS di Pilkada 2024

Para anggota KPPS ini akan disebar di 435.089 TPS untuk melayani sekitar 203.290.554 pemilih.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

13 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Jadi 35, Sebelumnya 41 Daerah

13 jam lalu

Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Jadi 35, Sebelumnya 41 Daerah

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal. Semula dari 41 kini menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengungkapkan 4 jurus agar menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Selain itu, dia juga mengungkapkan pesan dari Prabowo. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kalangan Ingatkan KPU soal Aturan Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

20 jam lalu

Sejumlah Kalangan Ingatkan KPU soal Aturan Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye calon kepala daerah di kampus. Sejumlah kalangan mengingatkan KPU soal aturannya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Akan Kunjungi Tokoh MUI hingga Gelar Bazar Murah di Mampang Prapatan Hari ini

23 jam lalu

Pramono Anung Akan Kunjungi Tokoh MUI hingga Gelar Bazar Murah di Mampang Prapatan Hari ini

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung akan melakukan sejumlah kegiatan setelah melakukan pekerjaan sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca Selengkapnya

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

1 hari lalu

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

"Kalau enggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan. Tidur saja di rumah," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya