PKS Gabung KIM, Apa Kata Megawati dan Hasto PDIP?

Kamis, 22 Agustus 2024 07:25 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri upacara HUT ke-79 RI di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta 2024. PKS tidak lagi mencalonkan Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Jadi, kita sudah mencabut SK terdahulu yang mengusung Anies Baswedan dan kemudian diganti dengan SK terbaru yaitu kepada Ridwan Kamil,” ucap Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, pada 20 Agustus 2024, seperti diberitakan Antara.

Syaikhu mengungkapkan, melalui deklarasi tersebut, PKS telah berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). PKS tidak lagi mendukung Anies-Sohibul Iman karena secara otomatis telah gugur untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Dalam proses perjalanan waktu, karena kita kurang empat kursi, kita belum mendapatkan partai lain untuk memberikan dukungan ke Anies Baswedan sehingga sampai 4 Agustus deadline kepada beliau tidak kunjung dapat. Jadi, sejak itulah kemudian kita mencabut SK dukungan kepada Anies Baswedan untuk mengalihkan kepada Ridwan Kamil,” jelas Syaikhu.

Langkah PKS yang bergabung dalam KIM mendapatkan tanggapan dari PDIP, yaitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Advertising
Advertising

Hasto Kristiyanto

Sebelum resmi bergabung, Hasto Kristiyanto tidak mempermasalahkan bergabungnya PKS dalam KIM di Pilgub Jakarta.

“Tidak ada persoalan, boleh PKS dan partai yang lain masuk ke KIM,” kata Hasto, pada 18 Agustus 2024.

Dengan bergabungnya PKS dalam KIM, Hasto berharap para pendukung partai yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres bisa berpindah ke partainya. “Yang penting pendukungnya diharapkan bisa masuk ke PDI Perjuangan,” terangnya.

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, PDIP akan mendukung pihak yang berani menentukan nasib bangsa dengan berani mengambil keputusan, meskipun ada intimidasi. Sebab, PDIP akan tetap berada di jalan kerakyatan.

“Kami akan membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat agar setiap anak bangsa bisa memacu prestasinya dalam seluruh aspek kehidupan,” kata dia.

Megawati Soekarnoputri

Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri sempat membicarakan wacana pembentukan KIM Plus di beberapa daerah menjelang Pilkada 2024. Ia menilai partainya, PDIP sedang ditelikung dan ditinggal sendirian buntut pembentukan koalisi besar tersebut. Pasalnya, sebanyak 12 partai politik tergabung dalam KIM, termasuk PKS dan PKB.

“Terus saya suka ngomong kepada diri saya sendiri, ‘Kasihan deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian gitu',” kata Megawati.

Ahmad Syaikhu menegaskan, PKS akan komitmen dalam KIM sesuai keputusan dari hasil majelis musyawarah. Selain PKS, KIM diisi oleh 11 partai politik lain yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono meliputi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan.

RACHEL FARAHDIBA R | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Alasan PKS Merapat ke Koalisi Indonesia Maju Usai Jadi Lawan dalam Pilpres 2024

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

6 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

7 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

8 jam lalu

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

Bakal calon gubernur Jakarta Suswono berjanji menambah anggaran bantuan operasional tempat ibadah jika ia dan Ridwan Kamil menang Pilkada.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

11 jam lalu

Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania

Rano Karno terus melakukan pendekatan terhadap warga Jakarta. Ia mulai memperkenalkan rencana-rencananya kalau terpilih atau menang Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

11 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Presiden Persija Sebut Belum Ada Komunikasi dengan 2 Calon Gubernur Jakarta

11 jam lalu

Presiden Persija Sebut Belum Ada Komunikasi dengan 2 Calon Gubernur Jakarta

Presiden Persija akui belum ada komunikasi yang terjalin dengan pihak paslon gubernur Jakarta. Jubir Pramono-Rano ungkap kemungkinan menjalin pertemuan.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

12 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Kata Sekjen PKS soal Pengalihan Dukungan di Pilkada Dharmasraya

13 jam lalu

Kata Sekjen PKS soal Pengalihan Dukungan di Pilkada Dharmasraya

Pengalihan dukungan PKS terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

14 jam lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya