Profil Mantan Kabareskrim, Ito Sumardi, yang Cabut Pernyataan Soal Iptu Rudiana

Minggu, 18 Agustus 2024 07:30 WIB

Ito Sumardi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ito Sumardi, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah menyampaikan pernyataan kontroversial terkait status jabatan Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana merupakan perwira polisi yang terlibat dalam penegakan hukum kasus Vina Cirebon. Pada Rabu, 14 Agustus 2024, Ito Sumardi menyampaikan pernyataan dalam acara salah satu stasiun televisi.

Dalam pernyataannya, Ito menyebut bahwa Iptu Rudiana, seorang perwira polisi yang diduga terlibat dalam proses penegakan hukum yang tidak sesuai dengan etika, telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolsek.

Menurut Ito, tindakan tersebut sesuai dengan Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022, yang menyebutkan bahwa anggota polisi yang diduga terkait masalah hukum akan dinonaktifkan dari jabatannya. "Jadi, saat ini Rudiana sudah tidak menjabat sebagai kapolsek, sehingga memudahkan untuk pemanggilan," kata Ito dalam acara tersebut.

Namun, pernyataan ini langsung mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Bambang Rukminto. Bambang menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh Iptu Rudiana tidak melanggar etika dan disiplin Polri sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 7 Tahun 2002.

Advertising
Advertising

Bahkan, Mabes Polri telah mengeluarkan keputusan yang menyatakan bahwa Iptu Rudiana tidak melanggar etika penegakan hukum. Pernyataan yang disampaikan oleh Ito ini akhirnya memicu banyak reaksi dan menjadi bahan perbincangan luas, hingga akhirnya ia harus mengklarifikasi ucapannya.

Pada Jumat, 16 Agustus 2024, Ito Sumardi akhirnya mengklarifikasi pernyataannya yang disampaikan tiga hari sebelumnya. Melalui sebuah wawancara dengan Tempo, Ito mengakui bahwa ia telah menerima informasi dari Mabes Polri bahwa Iptu Rudiana akan dinonaktifkan sementara dari jabatannya.

Namun, setelah melakukan konfirmasi langsung kepada Iptu Rudiana, ternyata kebijakan tersebut belum diberlakukan karena tidak mengganggu proses pemeriksaan. "Statemen saya cabut ya setelah melakukan klarifikasi," ujar Ito.

Profil Ito Sumardi

Ito Sumardi merupakan mantan Kabareskrim Mabes Polri. Ia lulus akademi kepolisian (akpol) pada 1977 dan berkarier sebagai polisi di Kota Serang pada 1978 hingga 1980.

Pada awal kariernya, pria kelahiran Bogor, 17 juni 1953 ini ditugaskan di Tim-Tim dan selesai tugas pada 1980. Pada tahun yang sama, ia diangkat menjadi Asisten Wakapolri.

Sejak saat itulah kariernya mulai beranjak. Ia memimpin berbagai Lembaga kepolisian, menjadi Kapolres Karawang pada 1997-1998, Kapolda Aceh 1998-1999, Kapolda Jawa Tengah 1999-2000, dan Polda Bali Inspektur Pengendalian Irvasda pada 2003-2004.

Selain itu, Ito juga memegang jabatan penting sebagai Kapolda Riau pada periode 2005-2006 dan Kapolda Sumatera Selatan. Meskipun namanya sempat dikaitkan dengan skandal beking judi, kariernya tetap berlanjut hingga menjadi Kabareskrim pada 30 November 2009, menggantikan Susno Duadji.

Saat menjabat sebagai Kabareskrim, Ito Sumardi juga terlibat dalam klarifikasi isu "rekening gendut" yang melibatkan perwira kepolisian. Ito secara terbuka menyampaikan besaran gaji pejabat di kepolisian sebagai respons terhadap tuduhan kepemilikan rekening mencurigakan oleh sejumlah perwira.

Dalam perjalanan kariernya, Ito juga sempat diduga menerima dana dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Meskipun demikian, hingga kini tidak ada bukti kuat yang mendukung tuduhan tersebut.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | ADVIST KHOIRUNIKMAH | SUNU DYANTORO | RIKY FERDIANTO

Pilihan Editor: Pembunuhan Vina Cirebon: No Viral No Justice

Berita terkait

AHY Siap Menjadi Bagian Super Tim Kabinet Prabowo

4 hari lalu

AHY Siap Menjadi Bagian Super Tim Kabinet Prabowo

AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan dan kemenangan Prabowo

Baca Selengkapnya

3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

4 hari lalu

3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

DPRD Jakarta akan mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur hari ini sebagai pengganti Heru Budi Hartono. Ada tiga nama yang beredar.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

5 hari lalu

Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

Mekanisme pengusulan nama calon penjabat gubernur Jakarta dilakukan lewat rapat pimpinan bersama sebelas fraksi di DPRD Jakarta

Baca Selengkapnya

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

6 hari lalu

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

6 hari lalu

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

6 hari lalu

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.

Baca Selengkapnya

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

7 hari lalu

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

Belakangan SBY disoroti lantaran pidatonya yang menyebut negara kacau balau jika banyak matahari

Baca Selengkapnya

KIM Serahkan Penuh Komposisi Kabinet kepada Prabowo

7 hari lalu

KIM Serahkan Penuh Komposisi Kabinet kepada Prabowo

PAN menghormati dan menyerahkan penuh keputusan pada Prabowo dalam membagi jatah kursi menteri kepada partai di koalisinya.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

7 hari lalu

Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

Capres AS dari Demokrat, Kamala Harris, akan berhadapand engan Donald Trump dari Republik dalam debat pertama di Pennsylvania pada Selasa 10 September

Baca Selengkapnya

Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

7 hari lalu

Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

SBY mengatakan, negara akan kacau bila ada banyak matahari. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya