Alasan PAN Sebut KIM Layak Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 8 Agustus 2024 20:16 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep saat Konferensi Pers seusai penyerahan rekomendasi kepada 13 calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada 2024 di Cinepolis Cinemas, Senayan Park, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024. TEMPO/ILHAM BALINDRA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Koalisi Indonesia Maju atau KIM layak mempertimbangkan mengusung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

"Jika ada usulan untuk mendorong Mas Kaesang, saya kira akan sangat layak untuk dipertimbangkan," kata Eddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

Eddy mengatakan putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu merupakan pemimpin partai politik yang ikut jadi bagian di dalam KIM, gabungan parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Jika nama Mas Kaesang itu akan dijadikan bahan pembahasan, saya kira itu sangat relevan karena beliau adalah ketua umum dari partai yang ada di dalam KIM," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu menuturkan para ketua umum parpol yang tergabung dalam KIM akan membahas dan mempertimbangkan sosok yang akan mereka usung pada Pilgub Jakarta 2024.

"Ini juga tentu akan menjadi pertimbangan kami ketika nama-nama itu dimasukkan, diajukan, kemudian satu per satu dibahas oleh para ketua umum di dalam KIM," katanya. Dia menyebutkan, dalam politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Sebelumnya, Kaesang menyatakan keberaniannya berkompetisi melawan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024.

"Kalau saya pribadi, diminta oleh masyarakat untuk maju pada pilkada melawan Pak Anies saya berani, melawan Pak Ridwan Kamil juga saya berani," kata Kaesang di Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.

Golkar Sebut Kaesang untuk Calon Pendamping Ridwan Kamil

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung membeberkan sejumlah nama yang berpotensi diusung KIM Plus menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Doli menyebutkan nama-nama yang masuk dalam bursa calon wakil gubernur Jakarta, di antaranya Kaesang, pebisnis dan politikus Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Zita Anjani.

<!--more-->

"Muncul nama Pak Kaesang dari PSI, kemudian kami mengusulkan tambahan nama Pak Jusuf Hamka, kemudian PAN waktu itu mengusulkan Ibu Zita," kata Doli saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Ketua Komisi II DPR itu mengatakan instruksi untuk Jusuf Hamka maju di Pilgub Jakarta masih berlaku, tetapi terbatas sebagai calon wakil gubernur. "Kami sudah punya kecenderungan atau sudah Golkar ya mengusung Ridwan Kamil, maka tiket (Hamka) untuk bakal calon gubernurnya kan sudah invalid, jadi tinggal bakal calon wakil gubernur," ujarnya.

Lebih lanjut, Doli menegaskan pembahasan calon wakil gubernur baru akan dilakukan jika KIM Plus telah sepakat mengusung Ridwan Kamil. Dia juga mempersilakan elite KIM Plus lainnya memunculkan nama kader unggulan masing-masing untuk didiskusikan.

"Misalnya, mereka menerima Ridwan Kamil sebagai calon kepala daerah, baru kami bicara sama-sama siapa yang akan menjadi calon wakil kepala daerahnya," ucapnya.

Sedangkan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan KIM Plus masih membahas soal bakal calon gubernur yang akan diusung. Dia juga menyebutkan perumusan soal calon wakil gubernur masih dilakukan oleh KIM Plus.

"Itu masih kami rapatkan di KIM Plus," kata Dasco dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dasco memperkenalkan istilah KIM Plus untuk sejumlah wilayah pilkada. KIM Plus adalah sebutan untuk koalisi baru di Pilkada 2024. Koalisi tersebut terdiri dari partai-partai KIM ditambah sejumlah partai lainnya yang sepakat bersama-sama mengusung calon di daerah.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA

Pilihan editor: Respons PKB atas Ajakan Gabung dengan KIM Plus di Pilgub Jakarta

Berita terkait

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

26 menit lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

53 menit lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

Survei Litbang Kompas juga memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

1 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

2 jam lalu

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

2 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

2 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan keunggulan Pramono-Rano unggul dari Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

14 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

15 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

15 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

18 jam lalu

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.

Baca Selengkapnya