Sikap PKB atas Pembentukan KIM Plus di Pilkada Serentak 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 7 Agustus 2024 16:50 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema "Menang Pilkada Menangkan Rakyat". TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ikut menanggapi munculnya koalisi besar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Koalisi gemuk tersebut melibatkan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju dan sejumlah partai lainnya. Kubu KIM menyebutnya koalisi besar itu sebagai KIM Plus.

Ketika ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024, Cak Imin mengatakan belum mengetahui perihal pembentukan KIM Plus tersebut. Dia menuturkan semua partai politik sama di Pilkada.

Dia menilai koalisi antarpartai politik yang dibentuk saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sudah tidak relevan dengan koalisi pada Pilkada Serentak 2024. “Sampai hari ini saya tidak mengerti KIM Plus itu apa. Kalau sudah pilkada, ya sudah semua pihak sama,” ujar Cak Imin.

Cak Imin mengatakan PKB perlu berdiskusi secara matang dengan partai-partai lain soal pengusungan calon kepala daerah di sejumlah provinsi, termasuk di Pilgub Jakarta. Namun di sisi lain, Cak Imin mengaku tidak banyak berperan dalam penjajakan yang dilakukan oleh PKB pada Pilkada 2024.

“Nah tentu saya tidak menangani detail, nanti bagaimana, desk pilkada yang akan memprosesnya,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya belum membuat keputusan perihal kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Pilkada 2024. Menurut dia, partainya masih melihat dinamika partai politik lain menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah pada akhir Agustus nanti.

"Ya kita ikuti dulu dinamikanya seperti apa. Nanti pada finalnya kayak apa," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak PKB untuk bergabung dengan KIM di pemerintahan Presiden Prabowo. Ajakan bergabung dari Gerindra itu disampaikan saat pelaksanaan Hari Lahir PKB ke-26 pada 23 Juli lalu.

Jazilul menuturkan belum ada finalisasi dari tawaran itu karena dinamika politik yang masih terlalu cair. Dia memberi contoh hubungan partainya dengan PKS dalam menentukan bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Berita terkait

Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

3 jam lalu

Datang ke Warakas, Ridwan Kamil Bilang Blusukan Bukan Cuma Dadah-Dadah

Dari hasil kunjungannya ke Warakas Gang 8, Ridwan Kamil mengaku telah mendengar keluhan masyarakat dan menampung setidaknya 12 curhatan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Mau Temui Anies dan Mantan Gubernur Jakarta Lainnya: Ingin Belajar Mengelola Jakarta

3 jam lalu

Ridwan Kamil Mau Temui Anies dan Mantan Gubernur Jakarta Lainnya: Ingin Belajar Mengelola Jakarta

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sambangi Masyarakat di Warakas untuk Makan Siang Gratis

7 jam lalu

Ridwan Kamil Sambangi Masyarakat di Warakas untuk Makan Siang Gratis

Ridwan Kamil tiba pada pukul 10.37 WIB, mengenakan kaos polos bewarna hijau, dan langsung disambut oleh warga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

8 jam lalu

Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

Saan Mustopa ditunjuk oleh Surya Paloh menjadi Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Diberhentikan Sebelum Dilantik, Dua Caleg PKB Gugat Cak Imin ke Pengadilan

8 jam lalu

Diberhentikan Sebelum Dilantik, Dua Caleg PKB Gugat Cak Imin ke Pengadilan

Cak Imin digugat oleh dua caleg PKB terpilih yang diberhentikan sebelum dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

9 jam lalu

Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

Jubir Ridwan Kamil-Suswono mengungkap soal rencana pertemuan antara pihaknya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

9 jam lalu

Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

Relawan Anies dari Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

11 jam lalu

Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

Jubir Ridwan Kamil-Suswono bilang pihaknya terus membangun komunikasi dengan Anies.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

20 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

22 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya