Sandiaga Uno Sebut Belum Ditawari Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

Selasa, 6 Agustus 2024 15:09 WIB

Sandiaga Uno saat membeli salah satu produk ekonomi kreatif yang dipamerkan dalam acara AKI 2024 Tanjungpinang di Mega Mall Kota Bata, Ahad, 4 Agustus 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku belum ditawari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk masuk dalam kabinet. Prabowo akan segera dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

"Belum ada bicara (kabinet dengan Prabowo)," kata Menteri yang akrab disapa Sandi itu saat menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Mega Mall Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad, 4 Agustus 2024. Meskipun, ujar Sandi, setiap sekali satu minggu dirinya bertemu dengan Prabowo dalam rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo.

Menurut Sandiaga soal kabinet adalah hak penuh Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Saya meyakini bahwa kabinet ke depan itu, mau bagaimana pun adalah prerogatif presiden, dan kami serahkan 100 persen kepada bapak presiden," kata dia.

Saat ditanya kesiapan jika di ajak Prabowo dalam kabinetnya, politikus PPP itu tidak mau berandai-andai. "Jangan kami bilang siap-siap gitu, ini kami berikan semua kewenangan dan prerogatif ini kepada presiden terpilih," katanya.

Sandi mengatakan, meski kelak tak lagi menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ia sudah mempersiapkan dokumen untuk penerusnya. "Kita serahkan 100 persen ke bapak Presiden (soal kibinet), saya sudah siapkan dokumen untuk diserahkan kepada penganti saya," kata Sandi yang pernah menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo di Pilpres 2019 lalu.

Ia berharap pengantinya bisa melanjutkan kebijakan kemenparekraf yang diklaim sudah maju signifikan di tangannya. "Harapannya siapa pun nanti yang melanjutkan, kebijakan Kemenparekraf yang sudah maju signifikan ini, ini bisa menjadi aspek keberlanjutan," kata Sandi.

Advertising
Advertising

Di hari yang sama Presiden terpilih Prabowo Subianto juga berkunjung ke Kota Batam dalam rangka menghadiri peresmian gedung baru perusahaan teman dekatnya yang merupakan keluarga Rothschild.

Saat ditanya awak media soal persiapan kabinet yang tinggal lebih kurang dua bulan lagi, Prabowo mengatakan, dua bulan itu masih lama. "Dua bulan (masih) lama," katanya singkat langsung pergi meninggalkan lokasi acara.

Pilihan Editor: Demokrat Sebut Pembentukan KIM Plus untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Berita terkait

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

16 menit lalu

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

MS Hidayat menilai dualisme Kadin Indonesia berpotensi mempengaruhi investasi dari luar negeri. Apa saja pesan dari mantan Ketua Umum Kadin ini?

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

44 menit lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

55 menit lalu

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 19 September 2024, dimulai dari penutupan restoran Sec Bowl di Kuningan secara permanen.

Baca Selengkapnya

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

2 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

10 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

11 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

11 jam lalu

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

11 jam lalu

Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

Saat momen libur panjang seperti pekan lalu, jumlah kendaraan yang melalui jalur Puncak Bogor sudah terlalu melebihi batasnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

12 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya