Gelar Diskusi Berbayar, Ahok Singgung Kontribusi Warga

Reporter

Magang KJI

Sabtu, 3 Agustus 2024 20:20 WIB

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan tidak menerima bayaran saat menjadi narasumber utama pada acara Ask Ahok Anything (A3) di Curacao Room Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu sore 3 Agustus 2024. Acara itu digelar menjelang pelaksanaan Pilkada Jakarta.

"Saya nggak dibayar, cuma staf-staf saya itu dapet duit dari situ, " kata politikus PDIP itu dalam acara "A3: Gubernur Jakarta Seharusnya Bisa Apa?" di Caracao Room, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Ahok menjelaskan mengapa acara itu berbayar pertama, menurutnya, dia tidak punya uang, alasan kedua supaya para masyarakat mau datang. Menurut Ahok, jika masyarakat diberikan tiket gratis, menurut pengalamannya jarang ada yang datang saat diundang.

Sehingga, kata dia, jika masyarakat sudah membeli tiket, sayang rasanya jika sampai tidak datang ke acara yang bermuatan politik itu.

"Kalau dikasih tiket (gratis) suka nggak datang. Kan kalau sudah bayar, sayang. Minimal yang datang hampir semuanya," ucap Ahok

Advertising
Advertising

Menurut dia, masyarakat harus juga berkontribusi dalam gelaran suatu acara politik, dari situ dia menyatakan dirinya itu sebagai politikus edukatif.

"Supaya (masyarakat) harus ada kontribusi juga, itu baru namanya politisi edukatif" ucap dia.

Budi, 44 ytahun, yang turut hadir pada acara itu menyatakan, dia membeli tiket jenis platinum senilai Rp 1 juta. Ia membeli tiket platinum adalah karena dia ingin berbicara dengan Ahok walaupun sebentar.

"Saya ingin ketemu langsung dengan pak Ahok, kalau Rp 1 juta kan ada meet and greet. Kita ada waktu bicara (dengan Ahok) walau sebentar," ucap pria yang berprofesi sebagai pengacara itu

Selain Budi, Bobby Andri Sibarani, 33 tahun, berasal dari Medan datang ke acara itu untuk menuangkan aspirasinya langsung ke Ahok. "Saya sengaja dari Medan untuk langsung bertemu dengan Pak Ahok," ucap dia.

Bobby membeli tiket senilai Rp 100 ribu kategori bronze dan dia menyatakan tidak keberatan dengan harga itu.

"Tidak keberatan dengan nilai tiket yang dibebankan kepada peserta yang ikut mengunjungi acara Ahok tersebut," ucap dia.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN


Pilihan Editor: Respons Ahok jika Anies Baswedan Didukung KIM Plus di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

13 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

14 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

14 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

16 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

16 jam lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

17 jam lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya